Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASARGelaran Denpasar Festival (Denfest) Tahun 2020 akan ditutup secara resmi secara virtual oleh Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra. Salah satu rangkaian kegiatan terakhir Denpasar Festival adalah Melepas Matahari 2020 dengan suguhan Permainan Rakyat.

Kegiatan yang digelar di bantaran Tukad Bindu dilangsungkan dengan merapkan protokol kesehatan secara ketat dan peserta yang sangat terbatas pada Kamis (31/12/2020).

Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram yang mewakili Walikota Denpasar dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa walaupun dalam suasana Pandemi seperti saat ini, acara melepas matahari tahun 2020 serta menyambut matahari tahun 2021, serangkaian acara penutupan Denpasar Festival (Denfest) ke-13 tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan pertunjukan permainan rakyat dilaksanakan oleh atlet anggota Federasi Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Denpasar, dimana IGN Bagus Mataram sekaligus sebagai Ketua FORMI Denpasar.

“Kami dari Formi Kota Denpasar ingin tetap melestarikan permainan rakyat yang ada di masyarakat dengan mengadakan pertunjukan permainan anak–anak yang dibawakan oleh Sanggar Hung Bali serta maestro dongeng, Made Taro,” ujarnya.

Baca Juga :  Akhiri Masa Tugas di Bali, Konjen Jepang Terkesan dengan Arak dan Sambal Matah

Lebih lanjut dikatakan kami dari Pemkot Denpasar berharap agar anak–anak serta komunitas seni di Kota Denpasar tidak mudah menyerah dalam upaya melestarikan budaya bali dalam hal ini permainan rakyat, terlebih lagi dalam masa pandemic seperti saat ini agar terus berkarya dan tetap berkreativitas untuk menampilkan kekayaan warisan budaya dan kesenian  khususnya yang ada di Kota Denpasar,” kata Mataram.

Sementara itu Ketua Sanggar Hung Bali, I Gede Arya Swastika mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar yang sudah memberikan kesempatan untuk menampilkan pertunjukan permainan rakyat dalam rangka penutupan Denfest serta Melepas Matahari tahun 2020.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Buka Panjer Basketball 3x3 Competition, Turnamen Basket Perdana di Kota Denpasar

“Dalam kesempatan ini kami menampilkan pertunjukan dengan tema ‘Ngempu Rare Regenerasi’ yang menceritakan suatu regenerasi yang akan tetap berlanjut dari tahun ke tahun agar tidak berhenti sampai disini saja,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan harapan kami dari sanggar Hung Bali semoga pertunjukan–pertunjukan seperti ini dapat terus berlanjut agar masyarakat khususnya anak–anak dapat mengetahui tentang ragam permainan rakyat yang ada di Bali khususnya di Kota Denpasar,” kata Arya Swastika.(humas-dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News