Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

“Kalau anak muda pasti kreatif, dalam masa pandemi saat ini platform digital jawabanya, yang terpenting kedepanya kita harus berkarya meretas batas seperti tema Denfest tahun ini, dimana kita harus berkarya bebas namun tidak kehilangan jati diri, taksu dan genuine creativity,” pesanya.

Seniman lainya, Eka Badeng turut mengapresiasi pelaksanaan Denfest ke-13 serta Denpasar Creative Young ini. Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi mereka yang bergerak pada bisnis entertaimen atau hiburan.

“Tentu kami sangat memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Denfest ke-13 ini yang mampu memberikan ruang bagi seniman dan pelaku UMKM sehingga dapat tetap produktif di masa Covid-19 ini,” ujarnya.

Hal senada turut disampaikan Benny Dipo yang merupakan salah satu pentolan dari group Teater Kini Bersemi (Tekiber), pihaknya menyebut bahwa Denfest yang di gelar Pemkot Denpasar pada masa pandemi menjadi jawaban kami sebagai insan seni untuk dapat selalu produktif. Fasilitasi ini memberikan manfaat bagi insan kreatif, bahwa situasi pandemi tidak menjadikan kita berdiam diri, namun harus tetap berinovasi. Pada situasi pandemi ini kemasan penampilan kreatif dengan memadukan unsur digital menjadi pilihan. Meski Tekiber yang karyanya bisa disaksikan melalui akun youtube, namun tampil live tentu sangat berbeda dengan aksi panggung yang langsung dapat dinikmati penonton.

Baca Juga :  Konsisten Sebarkan #Cari_Aman Melalui Kunjungan ke Sekolah Binaan

“Semoga situsi ini segera berlalu dan dapat pulih kembali, yang tidak memungkiri kami untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Pentolan  Band Kroncong Jancuk, Gede Phaii mengatakan bahwa langkah penyelenggaraan Denfest ini sangat baik dan memberikan nafas baru di tengah pandemi, yang membuat kami harus terus berproses dan jujur dalam berkarya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News