Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENGGuna mencegah kerumunan dan menjaga keamanan publik, kegiatan Mahakarya Kutus-Kutus yang digelar PT. Kutus-Kutus Herbal untuk hari kedua dihentikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Buleleng.

Sebelumnya pada Jumat (11/12/2020) sore telah dilangsungkan kegiatan di Krisna Oleh-Oleh di Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. Namun, karena adanya respon publik yang kurang baik dari masyarakat setempat maka kegiatan selanjutnya dihentikan.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, Sabtu (12/12/2020).

Setelah hari pertama dilangsungkan, kemudian ada respon publik yang kurang baik dari masyarakat setempat. Meskipun pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan itu sudah dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku. Tetapi, sesuai dengan hasil rapat sebelumnya bahwa apabila terjadi respon yang kurang baik di masyarakat maka kegiatan tersebut harus dihentikan.

Baca Juga :  Minyak Cukli : Keajaiban Herbal dari Kedalaman Laut Buleleng, Ampuh Obati Penyakit Medis maupun Non-Medis

“Kesimpulannya supaya kegiatan malam ini ditiadakan. Silahkan mengalihkan ke kegiatan-kegiatan lain yang bersifat tidak berkerumun,” ujar Suyasa.

Suyasa menjelaskan, sebelumnya dari beberapa kali pembahasan dengan pihak aparat hukum dan penyelenggara, telah dipaparkan bagaimana prokes sudah dijalankan dengan sebaik mungkin. Dimana yang datang pada kegiatan tersebut sudah diatur sedemikian rupa. Mulai dari jarak yang ditentukan dengan menggunakan tikar sejauh dua meter di halaman luas.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News