Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNGMengingat penting dan strategisnya peran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung dalam mengelola sampah yang berasal dari Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita) Pemkab Badung secara khusus memberikan apresiasi dan perhatian kepada daerah penyangga lokasi TPA suwung.

Sebagai wujud perhatian tersebut, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan hibah bale kulkul dan 2 unit mobil dump (1 unit dumb pick up dan 1 unit dump truck) kepada Banjar Suwung Batan Kendal dan Pesanggaran Denpasar Selatan, Senin (28/12/202).

Baca Juga :  Tingkatkan Semangat Belanja Lokal, Semarak "Jumat Ceria" di Badung Berkolaborasi dengan Musyawarah Nasional Perempuan 2024

Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Suwung Batan Kendal dan Pesanggaran karena sudah memberikan dukungan kepada Pemkab Badung dalam mengatasi permasalahan sampah yang dihadapi beberapa waktu lalu. Pihaknya juga mengungkapkan komitmen memenuhi janjinya kepada masyarakat Suwung Batan Kendal dan Pesanggaran, pasca dilaksanakannya audiensi di Kantor Bupati Badung pada beberapa bulan yang lalu.

“Saya selaku pemimpin selalu berusaha untuk memenuhi janji kepada masyarakat, Karena pemimpin itu harus satya wecana dan satya semaya. Meskipun dalam kondisi pandemi saya tidak pernah mengelak dari janji, karena saya menerapkan skala prioritas dan hari ini saya tepati dan realisasikan itu semuanya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sambut Libur Lebaran, The Nusa Dua Siapkan Posko Berkah Lebaran Seru

Lebih lanjut Giri Prasta menyebutkan pihaknya sangat siap menjalin komunikasi dan membangun koordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Denpasar, Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah pusat untuk menyelesaikan permasalahan klasik yang dihadapi dalam pengelolaan TPA Suwung selama ini.

“Saya pastikan Badung akan selalu ada dan ikut berperan aktif untuk menyelesaikan permasalahan sampah Sarbagita, dengan menjalin komunikasi dan membangun koordinasi yang baik dengan pihak Pemkot Denpasar,  Pemprov Bali dan pemerintah pusat, sehingga pembangunan pabrik pengolahan sampah sampai kepada penyediaan sanitary landfeel bisa segera direalisasikan. Kita di Pemkab Badung juga sudah bergerak dengan mengaktifkan TPST 3R di setiap desa ataupun dengan mengaktifkan pengolahan sampah yang ada di Mengwitani. Karena kita semua tentu berharap Bali ini bebas dari permasalahan sampah, menuju Bali Clean and Green sehingga wisatawan selalu betah untuk berkunjung,” ujarnya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News