Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYARGuna menjaga stabilitas derajat Kesehatan masyarakat di Kabupaten Gianyar di masa pandemic Covid-19, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gianyar menggelar webinar untuk meningkatkan peranan posyandu dalam melayani masyarakat, Rabu (11/11/2020).

Menurut Kepala Bidang Keswadayaan dan Lembaga Kemasyarakatan Dinas PMD kabupaten Gianyar yang sekaligus menjadi narasumber pada kesempatan tersebut Ni Wayan Sriyani mengungkapkan webinar yang dilaksanakannya memang dirancang untuk meningkatkan stabilitas Kesehatan masyarakat.

Mengingat  anak balita dan ibu hamil sangat rentan terinfeksi Covid-19 sehingga dengan mengefektifkan kembali kegiatan yang ada di  posyandu, mampu mengedukasi masyarakat untuk menerapkan 3M (mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga jarak) serta  menjaga stabilitas dari keluarga masing-masing sehingga bisa terhindar dari wabah yang melanda bumi pertiwi.

Ditambahkannya, Posyandu tidak hanya untuk menimbang tapi sebagai salah satu Lembaga untuk mengedukasi masyarakat terkait peningkatan derajat kesehatan dengan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Baca Juga :  Sidak DTW Goa Gajah, Kadispar Harap Pesan Sosialisasi Bali Terapkan Perda PWA Sampai Kepada Setiap Wisman

Gianyar juga telah membuat posyandu terintegrasi, karena dalam posyandu terintegrasi membuka peluang yang lebih besar untuk melakukan berbagai hal dalam satu wadah posyandu.” Dalam Posyandu disamping menimbang juga bisa melaksanakan kegiatan Bina keluarga balita (BKB), bina keluarga lansia (BKL) disana  yang kita bina keluarganya, posyandu remaja, posyandu lansia, intinya posyandu seperti namanya  pos pelayanan terpadu, disana  kita sudah bisa melakukan pembinaan kepada seluruh lapisan masyarakat dari yang ibu hamil sampai bayi baru lahir hingga lansia,” papar  Sriyani.

Posyandu Terintegrasi nantinya juga akan bekerja sama dengan berbagai elemen seperti dengan Hatinya PKK, PUSPA AMAN, TPS3R. “Kami juga akan mengkolaborasi semua kegiatan hatinya PKK PUSPA AMAN, TPS3R mau dikombinasi. Kan karena posyandu terintegrasi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Taman Safari Indonesia Hadirkan Bali Royal Chilli Festival 2024, Kupas Resep Sambal Legendaris Kerajaan di Bali

Disamping Posyandu Terintegrasi, Gianyar juga memiliki inovasi terbaru untuk menerapkan posyandu jiwa yang menyasar desa. Posyandu jiwa kini telah dilaksanakan di Desa Batubulan kangin, dan rencananya tahun 2021 akan ada 13 posyandu Jiwa lagi sebagai pilot projek yang akan dijalankan.

Webinar peningkatan posyandu diikuti oleh kader posyandu, pendamping posyandu desa dan kelurahan, kader puskesmas melibatkan bidan desa pkk kabupaten kecamatan desa dengan mengajak pokja 4. Setidaknya 222 akun masuk dalam kolom partisipan webinar dan 34 kelompok yang mengikuti melalui link youtube.

Baca Juga :  Ucap Syukur, DPD Gerindra Bali Melakukan Persembahyangan ke Pura Batur dan Besakih

Harapannya dengan diadakannya webinar, posyandu dapat berjalan lebih maksimal, serta mampu meningkatkan strata. “Harapannya posyandu berjalan maksimal, bisa mencapai strata purnama dan mandiri, karena tolak ukur kesuksesan posyandu adalah peningkatan strata. Sekarang di Gianyar ada 557 posyandu namun baru 24 Posyandu berstrata mandiri harapannya setengah dari posyandu yang ada berstrata mandiri. Disamping itu kelembagaan posyandu dapat ditata lebih baik lagi secara continue,” pungkas sriyani.

Adapun narasumber lainnya yang memberikan materi dalam webinar tersebut Kepala Seksi Pelayanan Dasar Ketut Merta dari Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali dengan materi  Penguatan Sistem Kelembagaan Posyandu. Serta narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dengan materinya Teknis Pelaksanaan Posyandu di Masa Pandemi Covid-19.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News