Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYARBupati Gianyar Made Mahayastra ditemani Wakil Bupati Anak Agung Gde Mayun bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Gianyar melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi proyek pembangunan, Jumat (13/11/2020).

Kunjungan kerja ini dilakukan sebagai evaluasi dan pengawasan realisasi APBD. Bupati Mahayastra mengatakan, pihaknya ingin memastikan perkembangan pengerjaan proyek di seluruh Kabupaten Gianyar berjalan sesuai dengan target rencana.

“Astungkara, semua proyek yang kami kunjungi hari ini telah berjalan sesuai dengan target,” ujarnya.

Dikatakannya, sebelum kunjungan kerja hari ini bersama rombongan Fotkopimda, dirinya secara rutin terus melakukan pemantauan secara langsung. Proyek yang pertama kali dikunjungi dalam kunjungan kerja tersebut adalah proyek penataan Lapangan Astina dan Pedestrian Kota Gianyar. Proyek senilai 22,28 miliar rupiah tersebut dimulai dikerjakan 20 Mei 2020 dan ditargetkan rampung pada 15 Desember mendatang. Saat ini progres pengerjaan telah mencapai 87,222%.

Baca Juga :  Upacara Ngaben Pande Ketut Krisna, Pencipta Kaos Barong yang Legendaris

Kunjungan berlanjut ke proyek pembangunan Pasar Umum Gianyar yang berlokasi tidak jauh dari Lapangan Astina Gianyar. Proyek pembangunan Pasar Gianyar mulai dikerjakan sejak 14 Agustus 2020 dan ditarget rampung pada Nopember tahun depan dengan nilai 224,961 miliar rupiah. Saat ini pembangunan telah terealisasi 18,147%.

Selanjutnya, proyek pembangunan Gedung Pelayanan RSUD Sanjiwani Gianyar. Pengerjaannya dimulai sejak 2 September 2020 dan ditargetkan rampung 26 September tahun depan. Saat ini proyek senilai 135,008 miliar rupiah tersebut telah terealisasi 20,002%.

Selanjutnya, proyek penataan Taman Kota Gianyar Jalan Darmagiri dan proyek rekonstruksi ruas jalan Kemenuh Tegenungan yang masing-masing telah terealisasi 100%. Nilai proyek  penataan taman kota Gianyar Jalan Darmagiri sebesar 1,994 miliar rupiah dan nilai proyek rekonstruksi ruas Jalan Kemenuh Tegenungan sebesar 1,913 miliar rupiah.

Selanjutnya, proyek pembangunan Jembatan Siangan – Lokserana senilai 1,335 miliar rupiah. Pengerjaan saat ini terealisasi 70,528%. Berlanjut ke proyek pembangunan Gedung AMDK dan Gedung Intake AMDK. Nilai proyek masing-masing sebesar 10,196 miliar rupiah dan 4,201 miliar rupiah. Saat ini, pembangunan Gedung AMDK terealisasi 65,141% dan pembangunan gedung intake AMDK terealisasi 19,665%.

Kunjungan berlanjut ke proyek pembangunan RSU Payangan. Pembangunan RSU senilai 14,223 miliar rupiah ini telah terealisasi 37,814%. Pengerjaan dimulai sejak 19 Juni 2020 dan ditarget rampung pada 15 Desember mendatang.

Kunjungan berakhir di pembangunan Puspem Payangan. Proyek pembangunan Puspem Payangan terdiri dari beberapa sub-proyek diantaranya, pembangunan kantor Koramil, pembangunan kantor camat, balai serbaguna, penataan landscape, pembangunan sport center, dan pembangunan Gedung posko Damkar. Masing-masing sub proyek telah terealisasi di atas 50%, bahkan pembangunan Gedung posko Damkar telah terealisasi 96,25%. Total nilai proyek pembangunan Puspem Payangan sebesar 20,941 miliar rupiah.

Baca Juga :  Taman Safari Indonesia Hadirkan Bali Royal Chilli Festival 2024, Kupas Resep Sambal Legendaris Kerajaan di Bali

Keseluruhan proyek pembangunan strategis atau prioritas yang dikerjakan Pemkab Gianyar di tahun anggaran 2020 lebih dari 700 miliar rupiah, dimana di dalamnya termasuk proyek pembangunan Pasar Sukawati yang nilainya mencapai lebih dari 200 miliar rupiah. Kalau ditotal maka nilai pembangunan keseluruhan mencapai 1,2 triliun rupiah, termasuk pembangunan infrastruktur lainnya.

Usai melakukan kunjungan kerja bersama Forkopimda, Bupati Mahayastra optimis semua proyek pembangunan yang sedang dikerjakan Pemkab Gianyar selesai sesuai target. “Semua berjalan sesuai target dan sesuai rencana, astungkara semua berjalan lancar,” tandas Mahayastra.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News