Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENGBupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buleleng untuk tetap melayani masyarakat secara maksimal.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan saat pelantikan dan pengambilan sumpah 23 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas secara virtual di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Rabu (4/11/2020).

Agus Suradnyana menjelaskan pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya kali ini sebagian besar merupakan pejabat di Dinkes. Ini dilakukan mengingat Dinkes Buleleng mengalami penyesuaian. Penyesuaian tersebut berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Buleleng Nomor 55 tahun 2020 tentang perubahan atas Perbup Nomor 4 tahun 2020 tentang pembentukan, kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja dinas.

“Termasuk pengisian jabatan administrator di dalamnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Ribuan Masyarakat Buleleng Ikuti Jalan Santai HUT Ke-420 Kota Singaraja

Dengan dilakukannya penyesuaian terhadap Dinkes ini, ia meminta kepada Dinkes untuk tetap menjaga semangat melayani masyarakat secara maksimal. Terutama kebutuhan dasar masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang sedang terjadi. Nantinya, evaluasia akan terus dilakukan karena perkembangan yang begitu dinamis. Selain itu, penataan juga akan dilakukan secara maksimal.

“Kita harus selalu siap dengan kondisi yang akan terjadi kedepan,” ujar Agus Suradnyana.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Gde Wisnawa menyebutkan Dinkes mengalami penyesuaian dari tipe A ke tipe B. Dengan begitu, ada dua bidang yang digabung menjadi satu. Sehingga, di Dinkes Buleleng sekarang ada tiga bidang.

“Semuanya dilantik hari ini termasuk kepala dinasnya. Untuk bidang yang hilang tersebut, pejabatnya dimutasi ke tempat yang sesuai,” sebutnya.

Sebenarnya, beban kerja Dinkes Buleleng sangat berat. Hal tersebut disebabkan Dinkes Bulelelng harus melayani kebutuhan dasar masyarakat BUleleng. Di samping itu, dengan luasan wilayah Buleleng yang mencakup sepertiga Pulau Bali. Jumlah masyarakat juga menjadi yang terbesar di Bali.

“Sehingga kita akan melakukan kajian kembali mengenai tipe Dinkes ini,” tutup Gde Wisnawa. (dra/humas-bllng/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News