Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

Selajalan dengan yang disampaikan Trisno Nugroho, Anggota DPR RI Komisi XI I Gusti Agung Rai Wijaya mengajak kepada kelompok-kelompok tani baik, KWT Kusuma Sari, KTT Merta Abadi dan  Kampung Mandiri Vaname dengan apa yang telah dibantu dan didukung oleh Bank Indonesia agar tidak disia-siakan. Wajib harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga nantinya akan memberika dampak yang baik untuk meningkatkan perekoniman dan kemajuan di Kabupaten Jembrana.

“Kami berharap ini harus bisa bergerak dan berkembang lebih besar lagi, mengingat saat ini tingkat produksi yang masih kecil maka dari itu kita terus kawal dan dorong sehingga nantinya bisa memicu produksi yang lebih banyak lagi sehingga secara langsung akan berdampak pada kemajuan di Jembrana,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Jembrana Ajak Stakeholder Komitmen Bersama Lindungi PMI

Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha menjelaskan dalam mendukung pengembangan komoditas kakao di Jembrana, saat ini telah dicanangkan program kakao lestari yang telah berlangsung selama hampir sembilan tahun. Tentu dari perjuangan tersebut saat ini telah dirasakan hasilnya dimana para petani kita mulai bangkit dan bergairah untuk mengelola usaha tani kakaonya mulai dari hulu sampai hilir yang akhirnya dapat kita lihat bahwa kakao Jembrana mampu merambah pangsa pasar dunia internasional.

“Meski saat ini luasan areal komoditas kakao di Jembrana tidaklah seluas di daerah lainnya, berkat komitmen dan dukungan yang baik dari berbagai stakeholder, sehingga Kabupaten Jembrana mampu mewujudkan kebun-kebun kakao yang bersertifikasi yang mampu menghasilkan produk kakao fermentasi dengan kualitas Organik Aromatik Spesifik,” ucapnya.

Baca Juga :  DPRD Bali Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Kemajuan Bali

Lebih lanjut Bupati Artha menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPR RI Komisi XI I Gusti Agung Rai Wijaya beserta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho yang memberika perhatian serius terhadap komoditas kakao, khususnya kakao Jembrana.

“Semoga dukungan dan komitmen ini bisa berlanjut secara terus-menerus sehingga kakao Jembrana semakin dikenal didunia internasional, secara langsung akan berdampak pada kemajuan di Kabupaten Jembrana,” imbuhnya.

Bupati Artha juga berharap bahwa dengan adanya bantuan dari Bank Indonesia ini, dapat meningkatkan produktivitas, produksi dan daya saing produk kakao. “Kepada KWT Kusuma Sari, KTT Merta Abadi dan Kampung Mandiri Vaname penerima bantuan ini agar dapat memanfaatkan alat ini secara optimal melalui prinsi Tri Sukses (Sukses Realisasi, Sukses Pemanfaatan/Penggunaan, dan Sukses Keberlanjutan) serta hindari adanya bantuan yang mangkrak atau tidak dimanfaatkan secara optimal, untuk itu kepada kepada dinas beserta jajaran agar segera melakukan upaya pemberdayaan dan pendampingan secara optimal,” kata Bupati Artha.(agg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News