BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Setelah hampir dua bulan melalui proses seleksi, Kreatif Lokal Award (KLA) 2020 kini memasuki babak akhir. Tersisa 30 UKM terbaik yang akan bersaing meraih penghargaan tertinggi di penjurian final pada 18 dan 25 Oktober 2020.
Sebanyak 1.079 UKM di Tanah Air yang mendaftar telah melalui proses seleksi tahap awal. Tahap ini menghasilkan 30 peserta yang masuk ke babak semifinal pada 14 Oktober 2020, dan berhasil memilih 18 finalis yang berasal dari 6 kategori ekonomi kreatif (ekraf), yaitu Fashion, Pertunjukan, Fotografi, Kuliner, Video dan Kriya.
KLA 2020 merupakan bagian dari Festival Kreatif Lokal (FKL) 2020, dimana peserta yang mendaftar di tahun ini berasal dari seluruh pelosok negeri.
“Penjurian final menggunakan variabel penilaian seperti inovasi dan kreativitas usaha, portofolio usaha, presentasi, serta dampak positif usaha terhadap lingkungan sekitar dan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Direktur SDM dan Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi disela-sela penilaian yang disiarkan melalui live streaming, Minggu (18/10/2020).
Selain Swandajani Gunadi yang mewakili Hafid Hadeli (Direktur Utama Adira Finance), dewan juri yang terlibat adalah Daniel Tumiwa (Ketua Dewan Juri), Nia Niscaya (Deputi Pemasaran Kemenparekraf), Steve Christian (Direktur Utama KapanLagi Youniverse), serta Rachmat Kaimuddin (Direktur Utama Bukalapak).
“Kemenparekraf/Baparekraf berperan aktif dalam memajukan ekraf Indonesia, salah satunya melalui kerjasama dengan Adira Finance terkait penyelenggaraan FKL. Ini kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam memberikan dukungan kepada pelaku ekraf. Adanya KLA 2020 memberikan peluang untuk menggali pelaku ekraf yang memiliki potensi untuk dikembangkan,” ungkap Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/ Baparekraf, Nia Niscaya.
Sesi pertama final KLA 2020 ini menghadirkan hiburan dari Tiara Andini. Para pemenang KLA 2020 akan diumumkan pada 13 November 2020, bertepatan malam perayaan HUT ke-30 Adira Finance. Mereka akan mendapatkan modal usaha dengan nilai ratusan juta rupiah, business coaching dan pendampingan usaha dari Kemenparekraf, serta eksposure di media massa. Di pengujung FKL 2020 akan ada Konser Kreatif Lokal, tepatnya Januari 2021. (dar/bpn)
