BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Bergandengan tangan, bahu membahu, saling menyemangati dan berlaku positif di masa sulit seperti pandemi saat ini menjadi semangat utama di balik single “Rise” dari tiga sekawan, Manja.
Berawal dari berbagi panggung di suatu malam di Canggu antara Mark, Nick, dan James (vokal) dengan Pohon Tua, peneroka PTC, trio muda tersebut mengungkap soal album mereka yang terhambat.
“Materi bejibun (banyak), ide berhamburan terus tanpa ampun, namun tersendat hingga bertahun-tahun. Armed and ready, well prepared, but going nowhere,” ujar James.
Pohon Tua menyambut keluh kesah tersebut dengan mengundang Manja ke rumahnya. Mereka pun diminta merancang sketsa lagu dalam tenggat dua pekan.
Single “Rise” menggambarkan syukron bahwa Manja telah resmi menjadi bagian keluarga dari Pohon Tuan Creatorium (PTC).
Tembang art pop-indie rock “Rise” sendiri dijadikan semacam jabat erat perkenalan sebelum album penuh/mini/maksi/collector’s items/whatnots oleh Manja dimunculkan dan sudah dapat dinikmati dan didengar mulai 6 September 2020. (dar/bpn)
