BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH memimpin acara tradisi dan penerimaan tugas jabatan pejabat Korem 163/Wira Satya dan upacara serah terima jabatan Dandim 1617/Jembrana dan Dandim 1626/Bangli bertempat di Aula Gedung Wira Satya, Sabtu (1/8/2020).
Lima jabatan yang diserahterimakan, adalah Kepala Staf Korem 163/Wira Satya dari Letkol Kav Jacob Janes Patty yang selanjutnya mendapat jabatan baru sebagai Wakil Asisten Perencanaan Kodam IX/Udayana kepada pejabat baru Kolonel Infanteri Ida Bagus Ketut Surya W., S.E., yang sebelumnya menjabat sebagai Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro. Kasiops Korem 163/Wira Satya dari Letkol Inf Bayu Panji Bangsawan, S.Si., yang selanjutnya menjabat Dandodik Bela Negara Rindam IX/Udayana kepada Letkol Kav I Made Bagus Suraputra yang sebelumnya menjabat sebagai Pabandya 1 Asro Spaban III/Litbangasro Srenad. Kasipers Korem 163/Wira Satya dari Letkol Caj Drs. I Putu Sutrisna yang selanjutnya menjabat sebagai Kalakbintaljarah Bintaldam IX/Udayana kepada Kolonel Caj Didin Rahmat Solahudin, S.I.P., yang sebelumnya menjabat Kaajendam XII/Tanjungpura.
Dua jabatan Dandim yang diserahterimakan, yaitu Dandim 1617/Jembrana dari Letkol Kav Djefri Marsono Hanok yang selanjutnya menjabat sebagai Wakil Asisten Logistik Kasdam IX/Udayana kepada Letkol Inf Hasrifuddin Haruna serta jabatan Dandim 1626/Bangli dari Letkol Inf Himawan Teddy Laksono, S.I.Kom., yang selanjutnya menjabat Pabandya 2/Banglarsat Spaban VIII/Binjemen Srenad kepada Letkol Inf I Gede Putu Suwardana, S.I.P., yang sebelumnya menjabat sebagai Danyonif 742/Satya Wira Bhakti.
“Terima kasih atas dedikasi dan prestasi selama menjabat atau bertugas di lingkungan Korem 163/Wira Satya. Ada yang saat ini pindah tugas dan pemantapan jabatan di lingkungan Kodam IX/Udayana, ada juga yang pindah ke Mabesad di Jakarta,” sebut Danrem.
Perputaran tugas merupakan bagian dari pembinaan personel bagi perwira bersangkutan untuk jenjang karier selanjutnya.
Danrem juga menekankan masalah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda dan masih membutuhkan perhatian semua pihak. Termasuk belum ditemukannya vaksin atau obat untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona tersebut.
“Vaksinnya diprediksi baru akan ditemukan sekitar tahun 2021 mendatang menunggu uji klinisnya dan kita belum tahu keberhasilannya,” sebut Danrem.
Untuk pihaknya mengajak terus bersinergi dengan Gugus Tugas Covid-19 dalam menghadapi pandemi ini, mulai dari pelaksanaan protokol kesehatan serta upaya mendisiplinkan warga.
Terlebih setelah penerapan tatanan kehidupan era baru Bali tahap dua yang telah diluncurkan oleh Gubernur Bali pada 30 Juli 2020 di kawasan Peninsula Island ITCD Nusa Dua dimana mulai 31 Juli 2020 Bali sudah dibuka bagi kunjungan wisatawan domestik.
Pihaknya mengajak agar mendukung penuh kebijakan Pemerintah Provinsi Bali tersebut dalam rangka perubahan kehidupan pariwisata dan perekonomian Bali yang belakangan lesu sebagai dampak Covid-19.
“Ini menjadi langkah nyata kita dalam membantu pemerintah Provinsi Bali dan tentunya berpegang pada pedoman penerapan protokol kesehatan yang harus tetap menjadi perhatian kita,” jelas Danrem.
Terkait arahan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) tentang penyembuhan pasien Covid-19 dengan metode donor plasma konvalasen, hal ini juga menjadi atensi bagi TNI AD. TNI bertugas untuk mensosialisasikan dan mengajak mereka yang sebelumnya berstatus penderita atau pasien Covid-19, maka setelah dinyatakan negatif atau sembuh dapat menjadi pendonor plasma dalam rangka membantu mereka yang masih berstatus pasien positif Covid-19.
Terkait Pilkada Serentak di enam kabupaten/kota di Bali dalam pelaksanaan tahapan Pilkada sesuai permintaan KPU Provinsi Bali, Korem 163/Wira Satya diminta untuk membantu dan mendukung dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat karena Pilkada Serentak dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19. “Ini menjadi tugas kita juga bersinergi dengan penyelenggara Pemilu, aparat Kepolisian, pemerintah daerah dan juga komponen masyarakat lainnya agar perhelatan Pilkada Serentak dapat berjalan aman dan lancar,” tegasnya.
Di akhir arahannya Danrem mengingatkan kepada seluruh Personel Korem 163/Wira Satya dan keluarga besarnya untuk berhati-hati menggunakan media sosial atau medsos.
Menurut Jenderal Bintang Satu tersebut, medsos itu penting sebagai tuntutan era kekinian, tetapi harus diingat jika salah memanfaatkan maka akan dapat merugikan dan berkonsekuensi hukum.
“Banyak contoh terkait medsos bermasalah baik bagi masyarakat sipil maupun di lingkungan TNI dan Persit, untuk itu gunakan media sosial secara baik dan bijaksana,” pungkas Danrem. (dar/bpn)
