Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan tren peningkatan.  Dimana, per hari Minggu (30/8/2020) terjadi lonjakan penambahan kasus positif harian sebanyak 14 orang, kasus sembuh diketahui bertambah 8 orang, dan tercatat adanya 1 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia dengan penyakit peneyerta yakni Hipertensi dan Diabetes Militus.

“Kabar duka kembali menyeruak, 1 orang pasien Covid-19 jenis kelamin laki-laki yang berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu dinyatakan meninggal dunia pada 25 Agustus lalu, dan sudah dimakamkan dengan protokol Covid-19. Kasus positif diketahui bertambah 14 orang yang tersebar di 9 desa/kelurahan, sementara pasien sembuh bertambah 8 orang. Masyarakat diimbau lebih disiplin terapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota, Minggu (30/8/2020).

Baca Juga :  Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman Selama Libur Hari Raya Idul Fitri

Dewa Rai merinci bahwa 9 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Kelurahan Dauh Puri mencatatkan penambahan harian tertinggi sebanyak 3 kasus positif. Kelurahan Padangsambian, Desa Pemecutan Kaja, dan Desa Sanur Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang. Sedangkan 5 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif. Yakni Desa Dauh Puri Kaja, Desa Dangin Puri Kaja, Desa Sumerta Kauh, Desa Peguyangan Kangin, dan Kelurahan Tonja. Sementara sebanyak 34 desa/kelurahan untuk sementara nihil penambahan kasus positif Covid-19 baru.

Terkait kasus 1 orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia menurut Dewa Rai adalah seorang pasien berjenis kelamin laki-laki usia 74 tahun yang berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu dengan penyakit bawaan Diabetes Militus dan Hipertensi dan diketahui positif Covid-19 sejak 6 agustus lalu. Jenasah pasien sudah dimakamkan dengan protokol pemakaman pasien Covid-19 di Dusun Wanasari.

Baca Juga :  Jadi Wadah Partisipasi Anak Dalam Pembangunan, Sekda Alit Wiradana Buka Grand Final Gempita Anak Kota Denpasar Tahun 2024

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktifitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

Baca Juga :  Satgas PASTI Temukan 537 Entitas Pinjaman Online Ilegal dan 17 Penawaran Investasi Ilegal

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.607 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.498 (93,22 persen), 17   (1,06 persen) orang meninggal dunia, dan  92  (5,72 persen) orang masih dalam perawatan. (humas-dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News