BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memantau kondisi Pasar Umum Galiran, Rabu (24/6/2020). Pemantauan tersebut untuk mengecek sarana dan prasarana pasar pasca sterilisasi.
Selama sterilisasi pada 22-24 Juni 2020, semua lorong pasar disemprot dengan air dan dibersihkan dari debu dan kotoran, kemudian disemprot dengan disinfektan untuk menghilangkan virus Covid-19. Sementara para pedagang dan tukang suwun (junjung) mengikuti Rapid Test di Terminal Galiran. Pasar akan kembali dibuka pada 25 Juni 2020 dengan jam operasional dari pukul 06.00 – 18.00 Wita.
“Bagi pedagang dan tukang suwun yang hasil Rapid Test dinyatakan negatif, maka dapat kembali melakukan aktivitas di pasar, karena hasil Rapid Test tersebut merupakan syarat dasar para pedagang dan tukang suwun dapat melakukan kegiatan di pasar,” kata Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta mengapresiasi para petugas yang melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan selama tiga hari guna mensterilisasi Pasar Umum Galiran.
“Kepada pedagang, tukang suwun dan pengunjung agar ikut menjaga kebersihan pasar, ketika pasar dibuka kembali nanti. Selain itu tetap laksanakan protokol kesehatan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Klungkung,” ajaknya.
Bupati Suwirta juga menugaskan Kepala UPT Pasar untuk menata Pasar Galiran agar tetap bersih pada saat dibuka kembali.
Dalam kegiatan pemantauan tersebut, Bupati Suwirta ikut melakukan penyemprotan disinfektan ke kios-kios di dalam pasar. “Pasar Umum Galiran siap dibuka kembali pada Kamis, 25 Juni 2020,” tegasnya.
Turut mendampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa dan Kepala UPT Pasar Komang Sugianta. (dar/bpn)
