Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – Pemkab Klungkung menggelar rapat final Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) Pariwisata “Gema Santi” Nusa Penida di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (1/6/2020).

Baca Juga :  Bulan Ramadhan dan Hari Paskah, The Nusa Dua Siapkan Penawaran Menarik

Rapat ini sebagai tindak lanjut Pemkab Klungkung mengusulkan Nusa Penida sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) kepada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk dimasukkan ke dalam RPJMN 2020-2024.

Selain itu, penyusunan RPKP ini bertujuan merumuskan kebijakan pengembangan kawasan perdesaan strategis yang terpadu antar sektor, antar wilayah, dan antar tingkat pemerintahan berdasarkan kebutuhan jangka menengah (5 tahun) dan jangka pendek (1 tahun) guna meningkatkan fungsi kawasan perdesaan yang mandiri, maju, berdaya saing dan berkelanjutan.

Bupati Suwirta dalam arahanya meminta semua OPD untuk lebih serius dan optimis merancang semua perencanaan. Dari perencanaan ini, diwajibkan semua OPD membuat rancangan perencanaan untuk mengajukan usulan-usulan ke Kementerian terkait.

“Semua OPD harus proaktif dan berani bermimpi untuk mewujudkan ini. Semakin kita proaktif maka kita lebih cepat mewujudkan Nusa Penida sebagai titik ungkit pembangunan Kabupaten Klungkung,” ujar Bupati Suwirta.

Pihaknya juga mengatakan diperlukan percepatan pembangunan lintas sektor, koordinasi dan sinergi antar lini dalam pembangunan Kawasan Perdesaan dengan prioritas pariwisata Nusa Penida sebagi titik ungkit pembangunan. Banyaknya permasalahan menonjol yang harus dituntaskan di kawasan perdesaan, yakni persoalan air bersih yang belum memenuhi kebutuhan semua warga Nusa Penida, minimnya fasilitas pariwisata, infrastruktur pendukung pariwisata, jalan, listrik, inovasi produk unggulan dan lainnya. Maka diperlukan komitmen dan kerja kongkrit dari semua lembaga termasuk dukungan swasta.

“Diharapkan nanti sasaran pembangunan kawasan perdesaan di Pulau Nusa Penida adalah pengembangan produk atau komoditas unggulan pariwisata dengan dukungan sektor lainnya,” harapnya.

Rapat juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, serta Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Klungkung I Wayan Wasta. (dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News