Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNGPeristiwa bunuh diri yang terjadi di Jalan Raya Kerobokan, Gg. Karna, Lingkungan Campuan, Kel. Kerobokan, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung, pada malam hari sekitar pukul 19.30 wita, diduga korban depresi akibat sakit selama 6 bulan yang lalu.

Baca Juga :  Grup Astra Bali Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media, Jalin Silaturahmi Menjelang Lebaran

I Ketut Naya Astawa (52) tahun asal Br. Campuan, Kel. Kerobokan, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung tersebut ditemukan meninggal gantung diri.

Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi pada hari Sabtu (20/06/2020), bahwa kematian korban akibat depresi karena sakit stroke mulai sejak beberapa bulan yang lalu, Ia sering ditemani anaknya (saksi) karena istrinya bekerja di luar negeri (Turki) dan rencananya akan pulang satu atau dua bulan mendatang.

Dua jam sebelum korban gantung diri, anaknya I Gede Mahendra (26) asal Pengubengan Kauh Kerobokan dan istrinya Ni Luh Putu Desa Antari (Saksi) melihat korban masih biasa saja dan tinggalkan ke tempat kerja yakni di sebuah Laundry tidak jauh dari TKP.

Setelah kembali dari tempat kerja korban sudah dalam keadaan gantung diri. Atas kejadian dan laporan tersebut tim UKL Polsek Kuta yang di pimpin Kanit Intelkam Polsek Kuta Utara Iptu A.A Ketut Nuasa, S.Sos langsung mendatangi TKP.

“Kami masih menyelidiki kematian korban sementara dari informasi di lapangan korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri akibat depresi (sakit stroke),” ucap A.A Ketut Nuasa.

Kapolsek Kuta Utara Kompol Mazel Doni, SIK, MH membenarkan kejadian tersebut, dan akibat korban nekat gantung diri, masih dalam penyelidikannya.(agg/bpn0

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News