Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kaori Group bekerjasama dengan UKM FHB (Forum Hindu Bersatu) berkomitmen membangkitkan UMKM di Bali melalui visi bersama, yakni mewujudkan 1.000 pengusaha lokal Bali yang kokoh. Hal tersebut disampaikan Owner Kaori Group, Ni Kadek Winie Kaori I. M, SE, MM didampingi Dewa Putu Wiarjaya selaku Ketua UKM FHB ketika meluncurkan 6 warung UMKM berbasis produk lokal Bali di Denpasar, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga :  Astika Pande Paparkan Potensi Metaverse untuk Pendidikan di DTIK Festival 2024

“Kami ingin mewujudkan visi, yaitu mencetak 1.000 pengusaha lokal Bali ke depannya sehingga fondasi perekonomian kita semakin kokoh, mandiri serta bisa belajar dengan manajemen yang tertata,” ungkap Kaori.

Dijelaskannya, Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi pada tahun 1998 dan 2008. Akibatnya, ekonomi secara umum menjadi terpuruk. Namun yang masih bisa berdiri tegak adalah UMKM. “Kenapa saya sendiri (Kaori Group) bergerak di UMKM? Karena agar bisa padat karya terutama bagi orang-orang yang mau bergabung, mau bersatu, mau berjuang di usaha sembako yang memegang peranan penting dan dibutuhkan dalam situasi apapun,” imbuhnya.

Lanjut Kaori, ketika sektor pariwisata terpuruk, siapa yang tidak makan dan minum? Tak dipungkiri usaha (sembako) inilah yang akan berkembang sampai 100 tahun ke depan. Pihaknya yakin titik-titik UMKM yang sudah dibuka ini akan menjadi suatu tempat guna menyebarkan cinta produk lokal Bali lebih nyata dan bukan wacana lagi.

“Kita gaungkan ayo bangkit, kita cinta produk lokal Bali, awali dari langkah nyata, tidak hanya wacana, tapi langsung beraksi bersama UKM FHB ingin mensejahterakan semeton Bali. Kita harus solid dan kompak untuk tujuan yang mulia,” tegas Kaori.

Menurutnya, langkah kecil yang dilakukan pihaknya saat ini secara bersama-sama diharapkan gayung bersambut sehingga bisa memberikan manfaat dan dampak baik dari segi ekonomi dan kebersamaan. Hal ini menjadi media bersama untuk bertumbuh, berkembang dan bersatu bukan justru menjadi pemisah. Ia mengibaratkan embrio jamur, dimana awalnya ditanam di satu titik, kemudian disiram dan diberi pupuk sehingga nantinya bisa menyebar dan tumbuh dengan subur serta bermanfaat untuk bersama.

“Astungkara, semua mempunyai pikiran yang positif dengan apa yang kami lakukan ini. Jika ada kritik dan saran, itu hal biasa, untuk membuat kita menjadi naik lagi, UMKM bisa naik kelas dan membantu kami menjadi UMKM-UMKM kokoh terutama di masa pandemi ini,” katanya.

Kaori memimpi doa. Sumber Foto : dar/bpn

Kali ini, sebanyak 6 titik (warung) yang tersebar di wilayah Kota Denpasar di-support dengan berbagai produk lokal Bali dari Kaori Group seperti beras, dupa, air mineral, gula dan kopi. Titik-titik tersebut adalah Warung Ibu Agus di Pasar Tunjung, Warung KRB di Panjer, Warung Buda Sulami di Jln. Tukad Pakerisan, Warung Ibu Anis di Batan Kendal, Warung Made Jamin di Jln. Danau Poso dan Depo Sederhana di Jln. Duyung Sanur.

“Selama Juni ini sudah mencapai 12 warung, dan pada Juli depan kita buka lagi 10 warung, dan tentunya kita berharap di seluruh Bali, kami selalu siap mensupport,” pungkasnya.

Pada hari yang sama, FHB yang didukung oleh Kaori Group menyerahkan bantuan berupa paket bahan makanan kepada 20 warga terdampak Covid-19 yang tergabung ke dalam Kumpulan Seniman Kota Denpasar. (dar/bpn)

Bantuan untuk Seniman di Denpasar. Sumber Foto : dar/bpn
Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News