Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – PMI Provinsi Bali bersama PMI Kabupaten/Kota sesuai koordinasi dengan Tim Satgas Provinsi Bali secara berkelanjutan melaksanakan upaya promosi dan edukasi yang menyasar masyarakat secara umum.

Baca Juga :  Sinergi OJK dan BI Tingkatkan Edukasi Perlindungan Konsumen

Seperti yang terlaksana pada Selasa (19/5/2020) di areal Pasar Seni Sukawati, Kabupaten Gianyar, PMI bersama Relawan Satgas Covid-19 Bali melaksanakam kegiatan, antara lain pengecekan suhu tubuh kepada pedagang dan pengunjung, spraying atau penyemprotan cairan disinfektan di sekitar area pasar, promosi dan edukasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) melalui cuci tangan serta edukasi penggunaan dan pendistribusian masker.

“Pasar Seni Sukawati menjadi target pelaksanaan kegiatan promosi dan edukasi karena pasar menjadi salah satu tempat yang rentan penyebaran Covid-19 dan menjadi sentra jual beli yang melibatkan banyak orang dengan berbagai latar, sehingga kegiatan promosi edukasi diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Taufan Kristanto selaku Kepala Divisi Kelembagaan PMI Provinsi Bali.

Adapun tim relawan yang bergabung dalam kegiatan ini terdiri dari unsur PMI Provinsi Bali, PMI Kabupaten Gianyar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi dan Kabupaten Gianyar, TNI, Polri, RAPI, Sai Rescue, pecalang serta unsur relawan lainnya dengan total sekitar 100 personel.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dari pusat/provinsi/kabupaten/kota. Selain itu lembaga/instansi terkait sampai dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta berbagai elemen masyarakat yang memiliki tujuan sama masing-masing telah melaksanakan giat dan aktifitasnya dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Semua itu tidak akan memberikan kontribusi yang berarti tanpa peran dan partisipasi masyarakat untuk selalu mematuhi imbauan pemerintah mulai dari disiplin dalam penggunaan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak fisik minimal 2 meter serta melaksanakan karantina mandiri bagi masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan. Mendekati hari Lebaran tentu buat saudara Muslim agar tidak mudik dulu sampai kondisi benar-benar aman melalui pernyataan pemerintah,” tegasnya. (dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News