Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pasca melakukan ekspor dupa harum ke Amerika Serikat pada Mei lalu dan untuk memperkuat “brand positioning” di pasaran dalam negeri, Kaori Group resmi sebagai penyedia kebutuhan pokok layanan pembayaran menggunakan QRIS.

Baca Juga :  Bantu Majukan Ekonomi Nelayan Tanah Ampo, Pertamina Hadirkan Bengkel Mesin Kapal

QRIS (QR Code Indonesian Standard) adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia, di mana satu QR Code dapat dipindai oleh seluruh aplikasi yang menyediakan pembayaran dengan QR Code.

“Dengan menggunakan QR Code Toko Kaori maka konsumen akan mendapatkan diskon 25 persen sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi dan mengedukasi penggunaan payment gateway tersebut,” terang Ni Kadek Winnie Kaori selaku Owner Kaori Group, Sabtu (30/5/2020).

Ni Kadek Winnie Kaori memulai usaha pada tahun 2010 dengan bendera Kaori Group, yang memiliki lini bisnis, diantaranya dupa, air minum, kopi dan beras. Dengan menakhodai 178 karyawan, Kaori Group saat ini menaungi berbagai jaringan distributor, agen dan sub-agen di 9 Kabupaten dan Kota di Bali serta sudah merambah pasar ekspor.

Di masa pandemi Covid-19 ini kiprahnya terus berkibar dengan strategi pengembangan kewirausahaan, yaitu memberikan kesempatan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk memasarkan berbagai produk kebutuhan pokok dengan sistem “reseller”. “Semuanya bisa dilakukan dari rumah, dengan keuntungan yang menggiurkan,” ujar Kaori yang juga Ketua Perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) Gianyar.

Pihaknya ingin memberikan sumbangsih dalam membantu mengerakkan sektor UMKM secara masif di Bali. “Perempuan Bali harus terampil dalam berniaga dan kami menyediakan wadah kewirausahaan dengan memasarkan produk sembako yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya. (dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News