Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALBNEWS.COM, BULELENGDesa Pangkungapruk, Kecamatan Seririt menjadi desa pertama di Kabupaten Buleleng yang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa (BLT-DD).

Baca Juga :  Sekda Inginkan JBB Lebih Masif Promosikan Buleleng

Penyerahan BLT-DD kepada 325 KK penerima manfaat mulai dilaksanakan pada Rabu (13/5/2020), di Pasar Desa setempat. Adapun alokasi anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Desa Pangkungparuk sebesar Rp 585 juta.

Perbekel Pangkungparuk Ketut Sudiarsana, SE mengungkapkan, dana sebesar Rp 585 juta tersebut merupakan alokasi 35% dari keseluruhan dana desa yang diterima oleh Desa Pangkungparuk, dengan besaran sekitar Rp 1,6 milyar lebih. Dari sebanyak 325 KK penerima BLT-DD, pada pembagian gelombang pertama diserahkan kepada 194 KK, dan pada pembagian gelombang kedua yang akan dilaksanakan pada Kamis (14/5/2020) besok, diserahkan kepada 131 KK.

“Untuk proses verifikasi lapangan, kami libatkan perangkat desa dan relawan desa, termasuk juga prajuru adat kami libatkan,” katannya.

Sudiarsana melanjutkan, verifikasi lapangan tersebut dilaksanakan secara ketat dengan menggunakan kriteria yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir permasalahan yang mungkin timbul dalam penyaluran BLT ini. Selain itu, nama-nama calon penerima BLT-DD juga dibahas berjenjang mulai dari tingkat dusun sampai dengan proses Musyawarah Desa (Musdes).

Dalam Musdes dimaksud, lanjut Sudiarsana, nama-nama hasil verifikasi di lapangan dibahas bersama dengan BPD, unsur Desa Adat, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. Dirinya pun meyakinkan bahwa seluruh tahapan dalam penyaluran BLT-DD ini sudah dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.

Penyerahan BLT-DD di Pangkungparuk dilaksanakan secara tunai. Hal itu diakui Perbekel Sudiarsana untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat itu sediri.

“Sejauh ini biasa ada riak-riak kecil, karena kurangnya pemahaman dari masyarakat. Mereka mengira seluruh masyarakat mendapatkan (BLT-DD), diluar penerima PKH dan BPNT. Setelah kami berikan pemahaman, masyarakat relatif bisa menerima dan bisa memahami,” tambahnya.

Sementara, Camat Seririt Nyoman Agus Tri yang hadir di lokasi penyerahan BLT memberikan apresiasi atas gerak cepat yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Pangkungparuk bersama unsur lainnya di desa, karena menjadi desa pertama di Buleleng yang mencairkan BLT–DD.

Dikatakan Agus Tri, saat ini hampir semua desa di kecamatannya sudah melakukan verifikasi lapangan untuk menilai kelayakan keluarga penerima BLT. Selain itu, sejumlah desa juga tengah menyiapkan dokumen administrasi yang diperlukan untuk melengkapi pencairan BLT-DD-nya.

Baca Juga :  Pemkab Buleleng Kembali Laksanakan Lomba Napak Tilas Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

Mantan Lurah Seririt ini mengharapkan agar seluruh desa di Kecamatan Seririt secepatnya melakukan pencairan dan penyaluran BLT-DD. Hal itu dikatakannya untuk memenuhi isi dari Surat Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang mana desa-desa diharapkan sudah menyalurkan BLT-DD pada minggu pertama bulan Mei.

“Harapan Saya kepada masyarakat penerima manfaat, dana ini agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi prioritas kebutuhan pokok. Selain itu kami juga harapkan desa-desa lain  agar mempercepat proses penyaluran ini (BLT-DD), sehingga semua bantuan, baik yang bersumber dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pemerintah desa itu bisa diterima secara bersamaan,” tutupnya.(rma/humas-bllng/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News