Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLIIndustri pariwisata saat ini kesulitan membayar tagihan listrik, diakibatkan pariwisata di Bali saat ini mati suri akibat pandemi Covid-19. Hampir semua pengusaha pariwisata tidak bisa berkutik apalagi ditambah lagi beban listrik yang mesti dibayar tiap bulan.

Baca Juga :  Aksi Kolaborasi Generasi Muda dan Yayasan AHM Bangun Negeri

Seperti yang dialami Toya Devasya saat ini, perusahaan listrik milik negara tetap melakukan pemadam listrik, meski telah berupaya meminta permohonan menunda pembayaran listrik. General Manager Toya Devasya, Ketut Mardjana mengatakan, pihaknya tidak ada niat untuk melalaikan kewajiban membayar tunggakan listrik, namun akibat tidak beroperasinya Toya Devasya membuat perputaran uang menjadi terganggu. Kondisi tersebut membuat belum bisa melakukan pembayaran listrik.

“Toya Devasya selama ini memiliki andil dalam menggerakan roda perekonomian sehingga pemadaman ini terkesan tidak adil di tengah sektor usaha yang terpuruk akibat kondisi Covid-19,“ paparnya.

Ketut Mardjana menambahkan, di tengah kondisi terpuruk dialami Toya Devasya, PLN tetap bersikukuh melakukan pemutusan listrik hingga lunas di bayarkan. Kalau dari batas waktu ditentukan sampai 20 Juni 2020 listrik akan di bongkar.

“Kami minta pembayaraan listrik bisa di tunda, dan jangan dicabut. Sudah dua bulan lebih tutup, sama sekali tidak ada cash flow,“ ujar Mardjana.

Ketut Mardjana mendesak kelonggaran dari PT. PLN untuk pembayaran listrik. Pihaknya pun akan berjanji akan berusaha melunasi jika ke depan operasional perusahan sudah mulai berjalan. Toya Devasya rencana kembali buka 15 Juni 2020 mendatang.

“Pihaknya berharap Pemerintah dan PT. PLN bisa mendengar permintaan kami. Sebagai pelaku usaha yang di tengah kondisi seperti ini sangatlah sulit bagi kami melakukan pembayaran segera, kami berjanji kalau kondisi segera pulih tagihan listrik pasti di bayarkan,“ tutup Ketua DPC PHRI Kabupaten Bangli.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News