Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COMGuru Besar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Prof. Dr. Ir. Kapti Rahayu Kuswanto tutup usia pada Senin (20/4/2020) di usia 75 tahun.

Jenazah mantan Dekan FTP UGM ini dimakamkan di makam keluarga besar UGM Sawitsari, setelah sebelumnya disemayamkan di Balirung UGM, Senin (20/4/2020) guna mendapat penghormatan terakhir dari keluarga besar UGM.

“Atas nama Keluarga Besar UGM kami menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga Prof. Dr. Ir. Kapti Rahayu Kuswanto beserta keluarga besar Fakultas Teknologi Pertanian,” kata Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng.,D.Eng.,IPU., ASEAN.,Eng.

Panut menyampaikan almarhumah adalah salah satu guru besar terbaik yang dimiliki oleh UGM. Semasa hidupnya memberikan banyak pemikiran dalam bidang teknologi pertanian.

Baca Juga :  Prodi Sarjana Fapet Unud Gelar Pembekalan dan Serah Terima Mahasiswa Peserta Magang Industri PKKM Tahun 2022

Dalam pengukuhan Guru Besar UGM pada 21 Januari 1995, Kapti menyampaikan pidato dengan judul Aspek Mikrobiologi dalam Industri Pengolahan Pangan. Dalam pidato tersebut dia menyampaikan beberapa poin penting dalam pengembangan bioteknologi pangan. Salah satunya, prospek dan masa depan bioteknologi pangan terletak pada pengembangan mikrobia.

Selain itu dia menekankan perlunya stimulasi bagi penelitian pakar bioteknologi. Sebab, penelitian masih dilakukan dalam skala laboratorium sehingga perlu distimulasi agar meningkat ke skala industri. Tak hanya itu, dalam pengendalian mutu pangan perlu melibatkan bidang mikrobiologi untuk mengurangi risiko kerusakan pangan. Pengendalian terhadap proses produksi dalam industri pangan juga penting dilakukan untuk mendapatkan mutu produk yang baik.

Baca Juga :  Minimnya Bantuan Korban Gempa Parigi, KMHDI Salurkan Bantuan Huntara

“Almarhum telah memberikan sumbangsih yang besar bagi UGM, baik bagi pengembangan ilmu maupun kemajuan universitas,” tuturnya.

Selama hidupnya Kapti dikenal sebagai sosok pekerja keras, peduli pada lingkungan, serta memiliki nasionalisme yang tinggi. Selain mendharmabaktikan diri dalam pengembangan ilmu dan memangku berbagai jabatan, dia juga aktif mengembangkan Pembelajaran Pancasila.

Selain pernah menjabat Dekan FTP pada periode 1997-2000 dan periode 2000-2004, almarhum juga pernah menjadi anggota Majelis Wali amanat UGM. Setelah pensiun, Kapti tetap mencurahkan tenaga dan pemikirannya dengan menjadi Rektor di Perguruan Tinggi Slamet Riyadi, Surakarta.  (ika/humas-ugm/bpn, foto:firsto)