Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Drs. I Wayan Gunawan, menyambut baik penundaan Ujian Nasional (UN) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebelumnya, UN SMP direncanakan berlangsung pada bulan April 2020.

“Penundaan UN itu sangat logis, apalagi UNBK yang dilaksanakan di rumah, karena anak-anak belum bisa datang ke sekolah,” ujarnya saat diwawancarai Jumat (27/3/2020).

Menurut Gunawan, kebijakan ini menunjukkan bahwa Pemerintah lebih mengedepankan keselamatan siswa dibanding penyelenggaraan UN. Selain itu, apabila UN tetap dilaksanakan di tengah kondisi darurat wabah Covid-19, juga akan terasa sulit.

“Sementara anak-anak belum bisa belajar di sekolah. Sulit karena melihat dari sisi waktu ada jadwal yang harus dipenuhi. Dari sisi pengawasan juga ada protapnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jangan Lewatkan Flash Promo di Tumbuh by Astra Financial, Ada Paket Umrah Seharga Rp6,7 Juta

Dalam kondisi seperti ini, pihaknya belum memberlakukan penilaian. Terhadap siswa SD, penilaian dan kelulusan berasal dari nilai lima semester terakhir yakni pada kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 semester ganjil. Bagi jenjang SMP, nilai semester genap kelas 9 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.

Hal tersebut diberlakukan bagi sekolah yang belum menjalankan ujian sekolah, di mana sebelumnya ujian sekolah dikatakan menentukan kelulusan. Sementara bagi sekolah yang telah melaksanakan ujian sekolah, dapat menggunakan nilai ujian sekolah untuk menentukan kelulusan siswa. (pus/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News