Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sebagai ajang pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali, Yayasan Gases Bali menggelar Lomba Bintang Bapang Barong Ket dan Tari Rangda se-Bali. Kegiatan yang melibatkan para juara se-Bali ini dibuka Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram mewakili Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Jumat (6/3/2020).

Ketua Panitia sekaligus Yayasan Gases Bali, Komang Indra Wirawan mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 9 Penari Bapang Barong dan 11 Penari Rangda se-Bali. Adapun pada prinsipnya kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan pengembangan seni budaya Bali.

Komang Indra mengatakan bahwa kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Hari Jadi Yayasan Gases Bali yang ke-3 serta mengenang Pinisepuh Gases Bali, alm. Mangku Wayan Candra.

Sejatinya, lanjut Komang Indra bahwa pelaksanaan kegiatan ini melihat perkembangan seni Tari Barong dan Rangda yang kian diminati generasi muda. Kendati demikian, diperlukan pemahaman dan edukasi bagi seniman tentang pakem dan gegulakan asli dari seni tersebut.

Baca Juga :  Wujudkan Keanggotaan yang Berperan Aktif dan Berkontribusi, Pj Gubernur Bali Kukuhkan Kepengurusan PWRI Provinsi Bali 2024-2029

“Tentunya secara prinsip kami berharap lomba ini mampu memberikan edukasi bagi seniman muda tentang pakem dan geguat seni Barong Ket dan Rangda di Bali,” paparnya.

Komang Indra juga berpesan bahwa yang menjadi pokok penilaian pada lomba kali ini meliputi Wiraga, Wirasa dan Wirama. Sehingga kedepanya diharapkan seniman tidak hanya piawai diatas panggung lomba saja, melainkan juga mampu mambawakan dan melaksanakan pementasan saat ngayah. Mengingat di Bali memiliki banyak sesuhunan berupa Barong dan Rangda.

“Kami berharap kedepanya seniman mampu ngayah menarikan sesuhunan, mengingat di Bali banyak sesuhunan yang berbentuk Barong Ket dan Rangda,” paparnya.

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutanya yang dibacakan Kadis Kebudayaan, IGN Bagus Mataram menekankan bahwa keberadaan Dharma Negara Alaya ini diharapkan mampu memberikan ruang bagi masyarakat Kota Denpasar untuk mengembangkan seni, budaya dan kreatifitas lainya, salah satunya adalah seni Barong Ket dan Rangda yang kian diminati. Hal ini tidak saja menjadi tontonan semata, melainkan menarik untuk dipelajari. Sehingga beragam lomba muncul bertalian dangan kedua materi ini.

Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi pelaksanaan lomba Bintang Bapang Barong Ket dan Tari Rangda yang dimotori oleh Yayasan Gases Bali ini. Sehingga diharapkan mampu menjadi wahana edukasi serta menjaring seniman muda di Bali yang bermuara pada pelestarian dan penguatan seni budaya Bali.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Tutup Gelaran Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024

“Tentunya kedepan kami berharap kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan sebagai upaya mendukung penguatan dan pelestarian jati diri seni budaya Bali,” pungkasnya. (ags/humas-dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News