Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (PP Kagama), Ganjar Pranowo meminta Kagama bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan berkontribusi memberikan solusi atas persoalan bangsa.

Hal tersebut ia sampaikan usai melantik dewan pertimbangan, pengurus pusat, dan dewan pakar Kagama masa bakti 2019-2024, Sabtu (14/12/2019) di Balirung UGM.

Ganjar berharap Kagama bisa membuat berbagai inisiatif yang berdampak. Tidak hanya bagi alumni, anggota Kagama, tetapi juga masyarakat luas.

Sesuai dengan Garis-garis Besar Haluan Kagama (GBHK), dalam 15-20 tahun kedepan Ganjar menjelaskan keinginan Kagama menjadi organisasi kokoh. Mengumpulkan potensi yang ada di berbagai daerah baik di dalam maupun luar negeri untuk konsolidasi.

Baca Juga :  Literasi Keuangan dan Digital Kunci Keamanan Bertransaksi Digital

“Semboyan kita dalam konsolidasi itu guyub, rukun, gayeng. Setelah ngumpul ya migunani, berdampak, impactful,” urai Gubernur Jawa Tengah ini.

Oleh sebab itu Ganjar mengajak Kagama untuk menggalang potensi-potensi yang ada, yang dimiliki para alumni. Bersama-sama menggalang menjadi kerja-kerja kolektif yang berdampak positif bagi pemerintah dan masyarakat.

“Kita mau dampak-dampak positif yang kita harapkan tadi tumbuh, berkembang, dan berkesinambungan,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Kagama juga didorong untuk menjalankan aktivitas kekinian. Sebab, saat ini telah memasuki era digital sehingga pengurus muda diharapkan mampu memberikan nuansa baru dalam Kagama.

Baca Juga :  Tingkatkan Optimalisasi Peran Organisasi Bagi Masyarakat, DWP Kota Denpasar Kaji Tiru ke DWP Kota Yogyakarta

Kepengurusan Kagama masa bakti 2019-2024 diketuai oleh Ganjar Pranowo. Selanjutnya wakil ketua umum I Menhub Budi Karya Sumadi, wakil ketua umum II Sekjen Kemendes PDDT Anwar Sanusi, dan Sekjen Kagama dijabat oleh Koordinator Staf Khusus Kepresidenan AAGN Ari Dwipayana.

Selanjutnya, dewan pertimbangan Kagama masa bakti 2019-2024 diketuai Rektor UGM Panut Mulyono. Beranggotakan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, mantan Mensesneg Bambang Kesowo, Mensesneg Pratikno, Gubernur BI Perry Warijoyo, Menlu Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menperin Airlangga Hartanto, dan mantan wakil Gubernur Kepri Soeryo Respationo.

Baca Juga :  Video Viral Presiden Jokowi "Makan Siang Gratis" Ternyata Hoaks

Sementara dewan pakar Kagama masa bakti 2019-2024 diketuai oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Beberapa anggotanya antara lain Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Terwan Agus Putranto, filantoropis Dato’ Sri Tahir, Ketua MK Anwar Usman, Hakim MK Saldi Isra, dan mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad. (ika/humas-ugm/ika, foto:vino)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News