Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung melaksanakan Dialog Interaktif dengan tema “Outlook peluang investasi Kabupaten Badung tahun 2020”, Senin (16/9/2019) di ruang pertemuan DPMPTSP, Puspem Badung.

Kegiatan ini digelar dalam rangka perayaan HUT ke-1 Mal Pelayanan Publik (MPP) DPMPTSP yang puncaknya pada 17 September ini. Acara tersebut dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa.

Wabup. Suiasa dalam sambutannya memandang dialog interaktif ini memiliki nilai strategis untuk mengetahui kondisi riil perekonomian daerah dikaitkan dengan perkembangan investasi saat ini. Khususnya dari perspektif kebijakan moneter, analisis akademis, kebijakan pemerintah daerah serta respon pelaku usaha. “Potret kondisi tersebut sangat penting kita ketahui untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat dan pelaku usaha sehingga tidak ragu-ragu lagi berinvestasi di kabupaten badung pada tahun 2020 dan tahun-tahun berikutnya, ” jelas Suiasa.

Menurut Suiasa berkembangnya penanaman modal di Badung juga merupakan salah satu sumber pajak dan retribusi daerah yang sangat potensial dan perlu dioptimalkan sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan daerah. Untuk itu ia sangat mendorong tumbuhnya investasi di Badung yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan arah pembangunan Badung dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan pembangunan serta keterlibatan pemerintah, swasta dan masyarakat.

Baca Juga :  Bali Tuan Rumah Musrenbang Kejaksaan RI, Pj Gubernur Bali Undang Para Peserta Mengenal Bali Lebih Dalam

Kadis PMPTSP Badung I Made Agus Aryawan, ST, MT melaporkan, dialog interaktif ini dimaksudkan untuk mengetahui realisasi investasi dan permasalahan yang dihadapi pelaku usaha di Badung dalam lima tahun terakhir serta prospek pertumbuhan investasi tahun 2020. Dialog menghadirkan Narasumber dari Kepala Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Bali Trisno Nugroho, Kepala Balitbang Badung I Wayan Suambara, Guru Besar FEB-Unud Prof. DR. I Wayan Ramantha, dan Ketua Kadin Badung I Made Sujana.

Made Aryawan menambahkan, sampai saat ini masyarakat dan pengusaha yang telah mendaftarkan usahanya melalui sistem Online Single Sabmission (OSS) di wilayah Badung dan memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) mencapai 7.306 dengan komitmen 24.508. Hal ini menunjukkan animo masyarakat dan pelaku usaha untuk mendaftarkan usahanya melalui OSS terus meningkat. (humas-bdg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News