BALIPORTALNEWS.COM – Pemeran Produk Unggulan Dalam Negeri atau dikenal dengan Jogja PDN Expo 2019 Exhibition and Bussiness yang digelar pada 22-25 Agustus di Jogja City Mall, Jogjakarta.
Dari 80 stand pameran UMKM dari 20 kabupaten/kota seluruh Indonesia mengikuti pameran Jogja PDN Expo 2019 Exhibition and Bussiness, akhirnya Stand kerajinan yang tergabung dari 12 pengrajin Denpasar dari berbagai sektor menyambet juara satu stand terbaik, Minggu (25/8/2019) malam pada saat penutupan di Jogja City Mall, Jogjakarta.
“Saya tidak menyangka dan bangga tentunya karena stand Kota Denpasar dapat meraih juara satu sebagai stand pameran terbaik dalam ajang pameran Jogja PDN Expo 2019 Exhibition and Bussiness di Jogja City Mall, Jogjakarta. Dari 80 stand kabupaten/kota seluruh Indonesia yang mengikuti pameran dan semua memiliki ciri khasnya masing-masing, Denpasar bisa memberikan sebuah aura tersendiri dalam penampilkan produk-produk UMKM dengan nuansa stand yang mencirikan budaya Bali. Ini merupakan suatu kebanggaan untuk Kota Denpasar,” demikian disampaiakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Denpasar, IB. Benny Pidada Rurus, usai menerima piala penghargaan dalam ajang Jogja PDN Expo 2019 Exhibition and Bussiness.
Lebih lanjut dikatakan, dalam pameran yang berlangsung selama 4 hari ini, para pengusaha berkesempatan mengikuti kegiatan misi dagang yang bertujuan untuk mempertemukan para pengusaha dengan buyer potensial dan memperkenalkan produk unggulan masing-masing pengusaha sehingga diharapkan dapat memperluas jaringan usaha para pengrajin.
Dimana sebanyak 12 pengrajin Denpasar dari berbagai sektor yang tampil diajang pameran ini, diantaranya menampilkan produk fashion endek dan kebaya dengan ciri khas kebaya lukis dan uang kepeng, perak,handycraft, tas dan sandal serta produk aroma terapi spa yang sanggup menarik minat pengunjung yang memenuhi areal pameran di Jogja City Mal.
“Setelah meraih juara stand terbaik ini, diharapkan akan dapat menjadi ajang bagi UMKM Kota Denpasar untuk berinovasi dan menggali ide baru untuk mengembangkan produk di tengah ketatnya persaingan usaha”, ungkap Benny Pidada.
Yang mana dalam Jogja PDN Expo ini 4 OPD Kota Denpasar bersinergi mengadakan pembinaan kepada UMKM Denpasar, yakni Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Denpasar sebagai lading sektor, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Dinas Pariwisata Kota Denpasar, dan Bagian Ekonomi Setda Kota Denpasar melalui Dekranasda Kota Denpasar. (ays’/humas-dps/bpn)
