Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Bertempat di Kantor Kementerian Agama RI Jakarta Pusat pengurus Pimpinan Pusat KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) diterima langsung oleh Direktur Jenderal Bimas Hindu Kementrian Agama Prof. Drs. I Ketut Widnya, M.A., M.Phil., Ph.D.

Dalam pertemuan tersebut Pengurus Pimpinan Pusat KMHDI menyampaikan program kerja yang telah dilaksanakan selama hampir tahun dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Awiganamastu tanggal 29 Agustus s.d. 2 September 2019 mendatang kita akan melaksanakan program Rapat Koordinasi Nasional XIV di Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan berharap Prof. Widnya bisa turut mendampingi nantinya,” ungkap Ketua Presidium PP KMHDI I Kadek Andre Nuaba, Kamis (11/7/2019) di Jakarta.

Beberapa rangkaian kegiatan KMHDI yang dilaksanakan di daerah dan nasional juga disampaikan secara langsung oleh Andre, seperti KMHDI Mengajar, Relawan Pemantau Pemilu Serentak 2019 dan KMHDI Peduli Bencana.

Baca Juga :  OJK dan Kementerian Keuangan Perkuat Kerja Sama Pertukaran Data dan Informasi

“Dari KMHDI Mengajar kita menjumpai berbagai permasalahan umat Hindu di beberapa titik desa seperti tidak adanya pura, pasraman untuk anak-anak, termasuk guru agamanya. Permasalahan ini yang KMHDI dorong agar Dirjen Bimas Hindu dapat meningkatkan program pelayanan terhadap umat di titik prioritas,” sambung Andre.

Menerima pengurus Pimpinan Pusat KMHDI, Direktur Jenderal Bimas Hindu Kementrian Agama RI Prof. Drs. I Ketut Widnya, M.A., M.Phil., Ph.D. menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah KMHDI dalam melaksanakan program pengabdian untuk masyarakat.

“Sebagai mahasiswa, KMHDI harus menjadi garda terdepan dalam menjawab permasalahan bangsa khususnya umat. Terkait dengan agenda Rakornas XIV KMHDI di Palangkaraya, kami siap mendukung agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Laporan program KMHDI Mengajar secara tertulis yang disampaikan PP KMHDI juga turut diterima sebagai bagian dari masalah yang akan coba diselesaikan.

“Kita ingin melihat bagaimana permasalahan umat yang dijumpai KMHDI melalui program KMHDI Mengajar dan coba akan dicarikan solusi nantinya,” tutup Prof. Widnya. (humas-kmhdi/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News