BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Lomba cerdas cermat dan yel-yel bagi pedagang pasar rakyat di Kota Denpasar kembali digelar Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sembilan tim dari masing-masing perwakilan pasar rakyat yang ada terlibat dalam kegiatan tahun ini yang dibuka Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Kamis (23/5/2019) di areal halaman parkir Pasar Rakyat Pasar Badung Kota Denpasar.
Dalam kriteria perlombaan, penekanan Pemkot Denpasar dalam pengelolaan, metode penjualan, kebersihan hingga yel-yel pengurangan kantong plastik di pasar rakyat. Dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengapresiasi penyelenggaraan lomba ini, karena secara langsung melibatkan para pedagang pasar tradisional. Menurutnya, kegiatan seperti ini baik dilakukan untuk meningkatkan pemahaman pedagang tentang metode berjualan yang baik, meningkatkan kebersamaan dan tentunya dapat menjalin komunikasi yang baik.
“Berjualan itu tidak hanya didasari pada untung dan rugi, tapi juga tentang komunikasi yang baik, ramah dengan pembeli dan selalu tersenyum, ini juga berpengaruh besar,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, lomba ini tidak hanya membuktikan kecerdasan intelektual para peserta tentang pentingnya pasar tradisional namun juga tentang cerdas emosional dan sosial.
“Secara tidak langsung, pedagang juga harus turut serta mensosialisasikan dan mendukung program pemerintah terkait pengurangan penggunaan kantong plastik, maka acara ini adalah cara pemerintah melibatkan pedagang dalam bersosialisasi,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ida Bagus Anom Suniem, bahwa pasar sebagai penggerak ekonomi kreatif tak lepas dari peran pedagang dan pengelola pasar, maka kegiatan ini sangat baik dilakukan. Disampaikan bahwa terdapat 4 regu perwakilan pasar yang turut serta yaitu Pasar Anyar Sari, Pasar Sanglah, Pasar Badung dan Pasar Sudhamerta. Sedangkan untuk lomba yel-yel diikuti oleh PD Pasar, Pasar Batan Kendal, Pasar Phula Kerti, Pasar Yadnya, dan Pasar Sari Pedungan.
“Sebagai bentuk apresiasi dan agar para peserta terus bersemangat mensosialisasikan program-program positif pasar tradisional termasuk pengurangan kantong plastik program ini diharapkan akan terus berlanjut,” ungkapnya.
Diketahui, para pemenang lomba akan mendapatkan hadiah uang tunai, piala dan piagam. (humas-dps/bpn)
