Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama resmi dimulai secara nasional pada Sabtu (13/4/2019) dan Minggu (14/4/2019). Universitas Padjadjaran menjadi koordinator implementasi UTBK secara nasional.

Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad mengatakan, pelaksanaan hari pertama UTBK ini berjalan lancar secara keseluruhan. Unpad sudah memastikan kesiapan server di seluruh lokasi penyelenggara UTBK, baik di PTN maupun mitra pelaksana sejak Jumat (12/4/2019) lalu.

“Pagi ini kegiatan secara sistem dimulai dari bagaimana seluruh pusat ujian sampai ke server-servernya melakukan pembukaan segel soal, satu jam sebelum pelaksanaan ujian. Dimulai dari Indonesia bagian Timur, bergeser ke tengah, lalu ke barat,” kata Rektor.

Rektor menjelaskan, seluruh aktivitas kegiatan server UTBK di Indonesia telah dipantau melalui ruang Command Center di Gedung Rektor Unpad. Selain itu, disiapkan pula layanan call center apabila terjadi masalah pada pelaksanaan UTBK di seluruh wilayah.

Baca Juga :  Pelajaran dari Kisah IRT Tertipu Part Time Abal-abal hingga Uang Rp131 Juta Ludes

Pagi ini, lanjut Rektor, sempat ditemukan berbagai kendala seputar pelaksanaan UTBK. Mulai dari pengawas yang belum lancar dalam memberikan instruksi digital, lokasi yang memiliki klien yang bermasalah, hingga keterlambatan server dalam mengunduh aplikasi/soal. Namun, kendala tersebut relatif dapat diselesaikan.

“Setiap lokasi yang punya masalah, mereka bisa directly ke call center kami. Di sana ada para ahli yang bisa memberikan jalan keluar,” kata Rektor.

Pelaksanaan UTBK gelombang pertama digelar mulai 13 April – 4 Mei 2019 setiap Sabtu dan Minggu. Sementara UTBK gelombang kedua digelar mulai 11 Mei – 26 Mei 2019 setiap Sabtu dan Minggu. Dalam satu hari, waktu ujian terbagi menjadi dua sesi. Sesi pagi dimulai pukul 07.30, sedangkan sesi siang dimulai pukul 12.30 waktu setempat.

Rektor pun berpesan agar peserta UTBK harus siap dan membawa persyaratan yang dibutuhkan saat ujian, seperti Ijazah bagi peserta yang lulus tahun lalu dan surat tanda keterangan dari sekolah bahwa yang bersangkutan merupakan pelajar kelas XII serta kartu ujian.

“Secara keseluruhan kami berkomitmen, jika peserta ada masalah apapun, kami akan layani,” kata Rektor.

Hasil UTBK bisa diakses oleh peserta selambat-lambatnya 10 hari setelah pelaksanaan ujian. Hasil ini bisa menjadi pertimbangan peserta untuk memilih program studi yang sesuai saat mendaftar SBMPTN maupun jalur mandiri.

Hari pertama pelaksanaan UTBK ini mendapat apresiasi baik dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Prof. Mohamad Nasir. Prof. Nasir telah melakukan pemantauan via video conference kepada command center Unpad dan ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Baca Juga :  Mudik Keluarga Lancar, Simak Inspirasi Penggunaan Fitur Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise

“Beliau (Menristekdikti) sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terobosan yang dilakukan Kementerian untuk bisa menjalankan UTBK secara serentak,” kata Rektor.

Apresiasi juga datang dari Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Ravik Karsidi melalui video conference. “Prof. Ravik juga berpesan jaga stamina, semua sistem dirawat dengan baik, serta berbagai hal yang masih jadi kendala agar tidak menjadi masalah di sesi berikutnya,” jelas Rektor.

Pelaksanaan UTBK hari pertama di Unpad ditinjau langsung oleh sejumlah anggota LTMPT. Turut hadir Waki Ketua LTMPT Prof. Joni Hermana.(humas-unpad/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News