Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Organisasi Kemahasiswaan Nasional yang terdiri dari PB HMI, PB PMII, DPP GMNI, PP PMKRI, PP GMKI, PP KMHDI, DPP IMM, dan PP HIKMAHBUDHI melakukan konferensi pers menyerukan seruan moral untuk mengawal proses Pemilu yang dicita-cutakan.

Ketua Presidium PP KMHDI I Kadek Andre Nuaba menyampaikan, Pemilu merupakan proses dimana mimpi dan cita-cita bangsa kembali dirajut.

“Untuk itu, pesta demokrasi besok wajib menghadirkan kegembiraan bukan ketakutan dan intimidasi menyoal pilihan yang berbeda,” ungkapnya.

Andre juga menyampaikan bahwa semangat Cipayung Plus dalam mengawal Pemilu Serentak 2019 tidak pernah lepas dari komitmen karena merupakan bagian dari tanggung jawab sebagai generasi bangsa.

Baca Juga :  Pilkada Badung 2024, Gusde Mahendra: Pemuda Badung Selektif Menentukan Pilihan

“Kita telah menginstruksikan seluruh cabang dan kader untuk melakukan pemantauan Pemilu dalam gerakan #KawalPemilu dan melaporkan kecurangan-kecurangan yang ditemukan,” sambung Andre.

Perbedaan pilihan dalam Pemilu adalah hal yang pasti, bagi Cipayung Plus semangat dalam menjaga keutuhan bangsa paska Pemilu adalah hal yang paling utama.

“Berbeda bukan masalah, kemenangan besok adalah kemenangan rakyat Indonesia. Kita semua adalah people yang memiliki power, tapi mari gunakan power kita untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia, bukan memproduksi narasi ancaman dan ketakutan,” tutupnya.

Adapun 5 seruan moral Kawal Pemilu yang disampaikan Cipayung Plus adalah sebagai berikut:

  1. Mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari tingkat pusat hingga daerah agar bertindak netral dalam pelaksanaan pemilu pada 17 April mendatang. Sebagai penyelenggara pemilu, netralitas menjadi nilai mutlak yang harus dipegang teguh oleh KPU;
  2. Mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dari tingkat pusat hingga daerah agar melaksanakan tugas pemantauan dengan menjunjung tinggi netralitas dan integritas sebagai penyelenggara pemilu;
  3. Mengajak seluruh elemen masyarakat yang memiliki hak suara agar ikut memberikan hak suaranya dalam pemilu 17 april mendatang. Legitimasi demokrasi di Indonesia akan kuat jika tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu tinggi;
  4. Mengajak seluruh elemen masayarakat untuk mendukung kinerja TNI dan Polri dalam mengamankan proses pemilihan umum agar berlangsung dengan aman dan damai;
  5. Menginstruksikan semua kader Cipayung Plus untuk membuka posko Pemilu di sekretariat di tingkat daerah dan wajib mengkawal proses pemungutan dan penghitungan suara TPS masing-masing. Hal ini sangat penting sebagai sumbangsih semua kader Cipayung Plus dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan transparan. (humas-kmhdi/bpn)
Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News