BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara HUT ST. Dharma Tunggal ke-48, Desa Pangsan, Sabtu (2/2/2018) didampingi Sekcam Petang I Gde Eka Sudarwitha beserta unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Pangsan I Nyoman Tri Sukarya, Tokoh Masyarakat I Wayan Suryantara, I Gusti Lanang Umbara, I Gst Agung Ayu Inda Trimafo Yudha.
Ketua ST Dharma Tunggal I Gst Ngr Putu Suryayasa melaporkan, dalam perayaan HUT ini mengambil Tema: “Amurwa Bumi ” (Kembali ke Alam). “Kami Sekaa Teruna mencoba mengimplementasikan peraturan Bupati Badung untuk mengurangi penggunaan plastik dan dirangkai dengan penanaman pohon jepun di sepanjang jalan menuju Pura,” jelasnya.
Selain itu juga mengadakan kegiatan Lomba antara lain Lomba Menulis Bali, Mesatua Bali, membuat Canang Sari dan Mengulat Kelabang. Atas nama Sekaa Teruna Dharma Tunggal juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Badung atas bantuan seperangkat Gambelan Bleganjur dengan Dana Hibah sebesar Rp. 98.400.000.
Bendesa Adat Pangsan Ida Bagus Gede Suryadarma, akan selalu mendukung kegiatan pemuda yang bersifat positif, tentunya sangat membantu kegiatan di desa maupun desa adat. Pihaknya juga berterima kasih atas program- program Bupati Badung yang telah mampu meringankan beban masyarakat di Badung. “Kami mewakili warga Desa Adat Pangsan tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Hibah yang Bapak Bupati berikan dan kami juga akan selalu dan terus mohon dukungan untuk pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat khususnya di wilayah Desa Adat Pangsan ini,” ungkapnya.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meminta Sekaa Teruna harus bisa bersatu, sebagai Generasi Penerus untuk membangun kabupaten Badung ini. Bupati Giri Prasta menambahkan, Pemkab Badung sangat komit berkenaan dengan Olahraga dan Seni di Badung. Untuk itu kebutuhan akan sarana olahraga maupun seni di masyarakat, Pemkab Badung akan siap memfasilitasi dan membantu. Dikatakan, Untuk bidang seni di Kabupaten Badung sedang dibangun Panggung Pemuda Budaya sebagai wadah para Seniman dalam berkreatifitas. “Panggung ini sebagai Panggung terbesar dan termegah di Asia Tenggara,” imbuhnya.
Dimana di Desa Pangsan ini kata Bupati, konsep Desa Wisata sebagai Home Base. Dalam Wisata ini ada bagian- bagian seperti ada Agro Wisata, wisata berbasis dengan Perkebunan, Eko wisata, wisata berbasis dengan Lingkungan, Curture Wisata, wisata berbasis dengan Budaya dan Health, wisata berbasis dengan Kesehatan. “Setelah dikembangkan Wisata ini, rumah penduduk di Desa Pangsan akan dijadikan beberapa Kamar setara dengan kamar Hotel bintang lima. Wisatawa akan melihat langsung potensi yang ada di Desa Pangsan. Biaya menginap akan dinikmati langsung oleh masyarakat pemilik rumah dan akan menguntungkan masyarakat itu sendiri,” paparnya.
Untuk acara HUT ini, Bupati memberi bantuan sebesar Rp 24 juta dan Pribadi Giri Prasta membantu Rp 11 juta, Tokoh masyarakat I Wayan Suryanta, Rp 5 juta, I Gusti Ngurah Lanang Umbara Rp 5 juta, I Gst Agung Ayu Inda Trimafo Yudha Rp 5 juta.(humas-badung/bpn)
