BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung menggelar Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN) Tahun 2018 di Gedung Aula SMA N 1 Mengwi, Sabtu (19/5/2018) malam lalu.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala OPD terkait, Camat Mengwi, Tripika Kec. Mengwi, Perbekel Mengwi Ketut Umbara, Kepala Sekolah SMAN 1 Mengwi. Dalam kesempatan tersebut Wabup. Suiasa mengukuhkan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Sekar Jepun sebanyak 30 orang.
Suiasa menyampaikan, Peringatan Malam Renungan AIDS Nusantara Tahun 2018 ini merupakan momentum penting bagi kita semua untuk membangun kesadaran, menjauhi hal-hal yang rentan terhadap penularan penyakit HIV-AIDS serta meningkatkan kepedulian terhadap upaya mencegah dan mengurangi penularan HIV.
Tentunya dengan meningkatkan kualitas hidup serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi yang diakibatkan oleh HIV-AIDS pada individu keluarga dan masyarakat. “Malam renungan kali ini mengambil tema “Reflecting On Our Past, Preparing For Our Fitur”. Tema ini dapat diartikan mencerminkan masa lampau kita mempersiapkan masa depan kita,” jelasnya.
Melalui momentum peringatan MRAN 2018 ini diharapkan dapat mengakhiri epidemi HIV-AIDS sesuai dengan tujuan pembangunan dunia. Berdasarkan kasus hingga April 2018 di Kabupaten Badung sudah tercatat 3.018 kasus HIV-AIDS dengan perincian HIV sebanyak 1.819 orang, AIDS sebanyak 1.199.
Lebih lanjut Suiasa menyampaikan, melalui rangkaian kegiatan MRAN diharapkan di tengah berbagai masalah kesehatan dan kemanusiaan ada secercah harapan dan semangat masyarakat untuk mengakhiri epidemi HIV-AIDS, membangun kesadaran sosial serta mampu memobilisasi semua potensi dengan melibatkan jajaran pemerintah dengan swasta, organisasi sosial /LSM, para siswa dan mahasiswa serta kelompok-kelompok peduli HIV AIDS di masyarakat untuk menyatukan visi dan gerak menahan laju penularan ataupun penyebaran virus ini.
Ketua Panitia Putri Pratiwi melaporkan, bahwa melalui renungan ini ingin nengajak semua pihak untuk merenungkan apa yang telah dilakukan di masa lalu dan bagaimana mempersiapkan masa depan yang lebih baik serta mengakhiri kasus baru pada HIV, mengakhiri kematian karena HIV AIDS dan mengakhiri stigma diskriminasi khususnya pada orang yang terinfeksi HIV. Dengan tema “mencerminkan masa lampau kita mempersiapkan masa depan kita “Reflecting On Our Past, Preparing For Our Futur”.
Adapun kegiatan malam renungan AIDS Nusantara tahun 2018 di Puputan Badung meliputi; lomba mewarnai tingkat TK yang telah dilaksanakan di kantor sekretariat KPUD Badung dengan jumlah peserta 50 anak TK. Malam puncak yaitu seremonial renungan dan penyalaan lilin dirangkaikan dengan pengukuhan kelompok dukungan sebaya (KDS) Sekar Jepun dan penyerahan bantuan pada ADHA (Anak Dengan HIV AIDS) yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Mengwi.(humas-badung/bpn)
