Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – World Supersport 300 (WSSP 300) bersiap memasuki putaran ketiga pada akhir pekan ini, 11-13 Mei 2018 di Sirkuit Imola, Italia. Pebalap Indonesia Ali Adriansyah Rusmiputro mengaku telah melakukan persiapan yang cukup dan optimistis untuk meraih hasil memuaskan.

Bagi penggemar balap, Autodromo Enzo e Dino Ferrari atau lebih dikenal dengan Sirkuit Imola menjadi salah satu sirkuit yang melegenda. Dibangun di tahun 1950-an, sirkuit ini telah memiliki catatan panjang sebagai sirkuit yang penuh aksi. Meski disesaki 17 tikungan, Imola tergolong high speed. Hanya ada dua tikungan dimana pebalap harus mengerem dengan drastis, sementara sisanya masih bisa diakali hanya dengan menurunkan kecepatan.

Ali Adriansyah sendiri memiliki kenangan bagus di Sirkuit Imola. Tepat setahun lalu, pada 14 Mei 2017, pebalap di bawah naungan manajemen Mahkota Rusmindo International ini mampu mengakhiri lomba dengan poin saat finish di posisi 14 setelah start dari grid ke 26.

“Selalu menarik untuk berada di kota Imola dan balap di Sirkuit Imola. Tahun lalu saya punya kenangan yang bagus di Imola, fighting dengan group depan,” ujar Ali Adriansyah.

Baca Juga :  Astra Motor Bali Ajak Anak Yatim dan 40 Konsumen Loyal Honda Buka Puasa Bersama

Pebalap yang bergabung di bawah tim Yamaha MS Racing itu mengaku cocok dengan karakter Imola. “High speed, stop and go, dan teknikal,” ucapnya mengomentari karakter Sirkuit Imola. “Tanjakan di awal dan akhir juga tak bisa kita lewatkan.”

Ali Adriansyah berharap ia mendapatkan settingan sepeda motor yang pas di Imola. Data yang ia miliki di tahun 2017 tidak dapat menjadi patokan utama. Pasalnya karakter mesin sepeda motor Yamaha YZF-R3 untuk tahun ini agak berbeda. “Jadi saya berasumsi bahwa kali ini saya akan mendapat settingan yang berbeda (dari tahun sebelumnya),” papar Ali Adriansyah.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Buka Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024, Pertandingkan 32 Cabor dan 22 Cabang Seni

Dibandingkan tahun lalu, performa semua sepeda motor yang berlaga di WSSP 300 tahun ini memang lebih bagus. Menurut Ali Adriansyah, dilihat dari dua balapan pembuka, rata-rata lap time saat ini lebih cepat 2-3 detik dari tahun lalu. “Hal itu membuatnya menjadi lebih kompetitif. Dan kita juga mencoba untuk tetap kompetitif di Imola.”

Setelah berhasil finish dengan poin di Sirkuit Assen pada 22 April silam, kepercayaan diri penghobi sepeda itu semakin meningkat. Menurut Ali Adriansyah hasil di Assen memberi bukti bahwa ia mampu bersaing dengan pebalap-pebalap di grup depan. Dan seperti diketahui grup terdepan didominasi oleh rider-rider Kawasaki dan KTM yang memiliki mesin lebih bertenaga.

Meski kalah dalam dapur pacu, bukan berarti semangat Ali Adriansyah mengendur. Menurutnya, performa Yamaha YZF-R3 masih mampu memberi perlawanan terhadap Kawasaki dan KTM.

Baca Juga :  Mudik Keluarga Lancar, Simak Inspirasi Penggunaan Fitur Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise

Putaran 3 WSSP 300 musim ini akan diawali dengan sesi latihan bebas pada hari Jumat, 11 Mei 2018. Keesokan harinya akan dilaksanakan sesi kualifikasi, Sabtu, 12 Mei. Sedangkan balapan akan dilaksanakan pada hari Minggu 13 Mei 2018 pukul 14.20 waktu setempat atau pukul 19.20 WIB.

Sampai putaran kedua, Top 10 WSSP 300 masih didominasi oleh pebalap Kawasaki dan KTM. Untuk sementara klasemen pebalap dipimpin oleh rider Kawasaki Scott Derue dengan 36 poin. Tempat kedua diisi oleh Luca Grunwald (KTM) dengan 32 poin dan posisi ketiga juga ditempati pebalap KTM yaitu Glenn Van Straalen dengan raihan 29 poin. Ali Adriansyah sendiri untuk sementara berada di posisi 18 dengan 3 poin.(r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News