Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Kemajuan Teknologi sekarang ini menjadikan tingkat kejahatan juga semakin bertambah canggih. Banyak oknum yang memanfaatkan teknologi yang berkembang pesat ini  sebagai jalan untuk menjalankan niat jahatnya. Seperti penyebaran Isu sara, Penyebaran berita Hoax (berita Bohong) serta Ujaran-ujaran kebencian dan Provokatif yang dapat menghancurkan Keutuhan Persatuan dan kesatuan bangsa.

Pemuda sebagai generasi dan garda terdepan dalam pembangunan memiliki andil yang cukup besar menciptakan bangsa yang bersatu. Melalui Perstuan yang erat, pemuda diharapkan mampu berperan aktif dalam memerangi penyebaran berita berita yang tidak benar.

Baca Juga :  Fasilitasi Pendaftaran HAKI, Sekda Dewa Made Indra Harap Terbangun Lembaga Kolaboratif Yang Mewakili Seluruh Sektor

Untuk itu, kepolisian menggendeng para pemuda untuk bersama memerangi Hoax dengan tidak mempercayai Berita Berita yang tidak jelas sumbernya.

Seperti yang dilaksanakan hari Jumat (23/3/3028) oleh Bhabinakmtibmas Desa Bongkasa Pertiwi Aiptu I Nyoman Landra, Ia menyambangi Para Sekehe teruna Stt Darma Indra Murti yang sedang melaksanakan Ngayah dibalai Banjar Karang Dalem II. Dihadapan Sekehe Teruna yang diketuai I Wayan Gina Widiana tersebut, Aiptu I Nyoman Landra menyampaikan untuk tidak terpengaruh kepada berita berita Hoax, Ujaran Kebencian dan Isu isu sara karena dapat memecah belah persatuan, terlebih saat ini adalah masa PilGUB Bali 2018 dimana Pilgub Bali merupakan ajang membangun Persatuan dan tidak sebaliknya jangan menjadikan perbedaan Pilihan Pemimpin untuk ajang perpecahan. Meraih prestasi, membangun negeri niscaya masa Depan akan cemerlang.

Baca Juga :  Ekle's Clinic Kembali Hadir di Bali dengan Layanan yang Lebih Lengkap

Selain tentang berita Hoax, Kapolri di Desa Bongkasa Pertiwi ini juga menekankan kepada anggota Sekehe Teruna untuk tidak terjerumus kepada hal hal Negatif seperti penyalahgunaan narkotika, Balapan Liar serta kejahatan kejahatan lainnya yang dapat merugikan diri sendiri, Merugikan keluarga dan lingkungan.

“Kami mengajak peran serta pemuda untuk bersama memerangi Hoax, penyebaran Isu sara dan Ujaran Kebencian sehingga Para Sekehe teruna teruni ini tidak terpengaruh dengan hal itu, Selain itu kami juga mengajak para pemuda pemudi ini untuk menciptakan rasa aman pada masa Pilgub Bali 2018 ini,” terang Landra. (guz/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News