Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – SMP PGRI 3 Denpasar yang dikenal dengan sebutan Spiga sukses menggelar Spiga Science Olympiad, Sabtu (10/3/2018) lalu. Spiga Science Olympiad ketujuh  yang dikelola penuh oleh OSIS SMP PGRI 3 Denpasar ini melombakan mata pelajaran IPA terpadu tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kota Denpasar dan Badung, dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Drs. I Wayan Gunawan.

Acara juga dihadiri Kabid Pembinaan Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar, Drs. AA Gede Wiratama, M.Ag.; Pembina SMP PGRI 3 Denpasar, Drs. Wayan Dhania, M.Pd.; dan Sekretris YPLP Kota PGRI Denpasar, Drs. Gusti Ngurah Wiratha, MM.

Kepala SMP PGRI 3 Denpasar, Dr. Drs. Made Suada, MM.,M.Si., mengatakan, Spiga Science Olympiad tahun ini diikuti 107 peserta. Tampil sebagai juara I yakni Ketut Rayana Ramadira Diana siswa SDPN Tulangampiang. Juara II yakni I Made Aditya Pratama (SDN 6 Sanur) dan juara III yakni I Gusti Nyoman Nugraha Mas. P (SDPN Tulangampiang).

Yang menarik, langkah berani Made Suada adalah, peraih juara I-III jika memilih SMP PGRI 3 Denpasar, meraka langsung diterima dan bebas uang gedung. Di samping itu, seluruh peserta Spiga Science Olympiad mendapatkan potongan biaya awal tahun 25 persen jika melanjutkan studi di SMP PGRI 3 Denpasar.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar dan Pemkab Gianyar Sepakati Kerja Sama Pembangunan Antar Daerah

Olimpiade ini menurut Made Suada, sebagai ajang evaluasi pembelajaran IPA terpadu di SD. Sekaligus menjaring siswa berprestasi di SD. Makanya, SMP PGRI 3 Denpasar juga ikut berperan mencerdaskan bangsa. Di samping untuk memperkenalkan SMP PGRI 3 Denpasar dan fasilitasnya kepada calon siswa baru.

Made Suada juga menyerukan semangat menjadikan SMP PGRI 3 Denpasar sekolah bersih, tertib dan berprestasi. Bersih tak hanya penampilan sekolah saja, juga mental keluarga besar SMP PGRI 3 Denpasar harus suci. Kebersihan di sekolah ini sangat terjaga, nyaris tak ada sampah yang berserakan.

Baca Juga :  Dukung Program Deligi, TP PKK Kota Denpasar Jajaki Kerjasama dengan Unmas Denpasar

Tertib diperlukan untuk melahirkan prestasi dan sekolah berkualitas. Makanya dia tak mau berhenti meningkatkan pelayanan kepada siswa. Dari segi kualitas SMP PGRI 3 Denpasar mendapat imbas dari SMPN 4 Denpasar karena 99 persen gurunya berasal dari SMPN 4 Denpasar.

Selain memiliki gedung sendiri berlantai tiga, juga dilengkapi sarana belajar yang lengkap seperti lab, TI, perpustakaan dan pengembangan diri siswa. Kegiatan-kegiatan ekskul di sekolah ini juga berlandaskan budaya, sekaligus untuk membina skill dan moral untuk meningkatkan potensi dan kualitas siswa.

Kadisdikpora Kota Denpasar Wayan Gunawan, sangat salut dan memuji suksesnya Olimpiade Sains SMP PGRI 3 Denpasar. Dia yakin siswa dan guru di sekolah ini sangat kreatif dan inovatif. Tinggal guru mendorong siswanya berlomba. Pengalaman menggelar Olimpiade Sains ini memberi nilai tambah baik bagi siswa maupun sekolah.

Baca Juga :  Pembukaan DTIK Festival 2024 Berlangsung Meriah, Wali Kota Jaya Negara Dorong Generasi Muda Berinovasi Digital

Ia juga merasa puas dengan penampilan gedung, kebersihan, fasilitas serta SDM SMP PGRI 3 Denpasar dalam menerapkan tata kelola pendidikan. Bahkan Wayan Gunawan mengacungkan jempol pada SMP PGRI 3 Denpasar sebagai pusat budaya dalam arti luas, bersih, tertib dan berprestasi.

Olimpiade Sains yang digelar SMP PGRI 3 Denpasar, kata Wayan Gunawan, juga perlu ditiru sekolah lain. Sebab kemajuan terjadi jika ada motivator dan mentor yang berani mengadakan perubahan.

Pelaksanaan Olimpiade Sains SMP PGRI 3 Denpasar ini juga mendapat apresiasi luar biasa dan acungan jempol dari YPLP Kota PGRI Denpasar. Gusti Ngurah Wiratha mengatakan, pelaksanaan Olimpiade Sains ini sangat luar biasa dan perlu ditiru oleh sekolah PGRI lainnya di Denpasar. (tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News