BALIPORTALNEWS.COM – Saat peresmian All New Honda PCX di Mall Bali Galeria (MBG) Kuta, (25/2/2018), tim safety riding Astra Motor Bali juga berpartisipasi, dan turut mengisi kegiatan peluncuran produk teranyar Honda ini. Bentuk kegiatannya berupa riding test generasi terbaru All New Honda PCX yang dikemas unik.
Dengan bertajuk “Cari_Aman” saat test ride. Pengunjung yang ingin merasakan kenyamanan dan kecanggihan dari pionir skutik premium ini, antusias mengikuti riding test, dan melewati lintasan dengan lay out yang didesain untuk pengereman dengan sistem Anti-Lock Braking System (ABS), yang merupakan sistem pengereman terbaru yang terdapat di Honda PCX.
Manfaat pengereman dengan ABS, yakni ketika panik saat mengerem, roda tidak akan mengunci dan roda masih bergerak, sehingga sepeda motor bisa dikendalikan untuk menghindar dari bahaya di depan. Fitur ABS pada Honda PCX, terdapat di sistem rem depan. Di mana fungsi rem depan memang lebih efektif mengurangi kecepatan daripada mengerem dengan rem belakang saja. Pengereman ABS sangat terasa manfaatnya di kondisi jalan licin karena hujan.
Sebelum melakukan riding test, pengunjung di edukasi mengenai pentingnya memahami teknik berkendara yang benar dan aman, mengenali potensi bahaya dalam berkendara, serta memahami tren cara berkendara anak muda saat ini, terutama yang berpotensi menimbulkan kecelakaan di jalan raya, yang diulas tim safety riding Astra Motor Bali. Tidak tanggung-tanggung, total 405 pengunjung yang rela antri untuk dapat mencoba All New Honda PCX yang memiliki fitur canggih yang dikemas untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara.
PIC Safety Riding Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi, mengatakan Safety Riding Campaign saat test ride ini merupakan upaya perusahaan dalam mengampanyekan keselamatan berkendara dengan cara yang lebih menyenangkan.
“Melalui campaign #cari_aman ini, kami berharap tidak hanya sekadar mencoba motor, tapi pengunjung juga paham tentang pentingnya keselamatan berkendara dengan menggunakan helm dan jaket pada saat mencoba ataupun setiap mengendarai sepeda motor,” kata Iswahyudi. (ngr/bpn)
