BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – PKK Kota Denpasar kembali menggelar berbagai lomba untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kota Denpasar ke 230 dan puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46. Hal tersebut disapaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra saat melakukan pertemuan dengan pengurus PKK Kota Denpasar dan Pengurus PKK Kecamatan serta Desa/Lurah se-Kota Denpasar, Selasa (23/1/2018) di Gedung Wanita Santhi Graha. Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua TP PKK Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara.
Lebih lanjut Ny. Selly menambahkan agar semua kegiatan PKK Kota Denpasar dilaksanakan dengan baik sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Seperti lomba yang akan dilaksanakn bulan Pebruari mendatang materi lomba sangat berkaitan dengan pelaksanaan upacara keagamaan di Bali. Hal ini tentunya selain untuk melestarikan budaya yang ada juga lebih meningkatkan pemahaman terkait keperluan upacara yang dibuat.
“Lomba ini lebih menekankan pada pelestarian budaya dengan membuat kelengkapan alat-alat upacara,” ujarnya. Untuk lomba yang akan dilaksanakan bulan Pebruari mendatang seperti lomba sampian jerimpen, lomba sange urip, lomba panjang ilang. Lomba-lomba ini diikuti oleh anak-ank mulai tingkat SMP dan SMA/SMK termasuk juga perwakilan anggota PKK dari masing-masing kecamatan.
Untuk pelaksanaan sosialisasi 10 program pokok PKK menurut Ny. Selly juga digelar lomba penyuluhan Pokja I, Pokja II, Pokja III dan Pokja IV. Lomba penyuluhan ini diikuti perwakilan peserta dari masing-masing kecamatan.
Untuk para pemenang penyuluhan ini akan mewakili PKK Kota Denpasar dalam lomba penyuluhan tingkat provinsi Bali. “Kami harapkan semua wakil-wakil dari masing-masing kecamatan mampu menampilkan wakil terbaiknya. Sehingga mampu bersaing dalam lomba penyuluhan ditingkat provinsi bahkan nasional,” ujarnya.
Selain lomba-lomba diatas Ny. Selly juga mengaku memberikan ruang untuk anak-anak berkebutuhan khusus dalam memeriahan HUT Kota Denapasar dan puncak HKG PKK.
Anak-anak berkebutuhan khusus juga dilibatkan berbagai perlombaan untuk melatih kemandirian dari anak-anak berkebutuhan khusus tersebut. “Kami selalu memberikan ruang yang sama kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Sehingga dapat mengekpresikan kemampuannya dalam lomba-lomba ini,” ujarnya.
Sementara Wayan Sumatra salah seorang juri lomba mengatakan untuk lomba yang dilaksanakan sekarang ini sangat besar manfaatnya terutama dalam perlengkapan upacara. Seperti pembuatan jerimpen, sange urip dan panjang ilang. Ketiga materi lomba tersebut selalu dimanfaatkan dan dibutuhkan setiap ada upacara agama.
Untuk itu melalui lomba yang dilaksanakan PKK Kota Denpasar diharapkan akan lebih melestarikan adat dan budaya terutama dalam membuat perlengkapan upacara agama. (gst/humas-dps/bpn)
