Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Menyambut HUT ke-65 Yayasan Dwijendra digelar jalan sehat dihiasi dengan parade tarian tradisional pada Minggu (21/1/2018). Kegiatan yang dilepas langsung Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Ketua DPRD Denpasar Made Muliawan Arya ditandai dengan memainkan genta.

Meskipun sempat diguyur hujan, kegiatan  yang diikuti kurang lebih sebanyak 10.000 peserta yang meliputi Dosen, Guru, Staf serta seluruh siswa maupun mahasiswa Yayasan Dwijendra berlangsung meriah.

Walikota Rai Mantra sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat untuk HUT Dwijendra yang ke-65. Ia berharap dengan diadakannya berbagai kegiatan ini dapat memberi nilai tambah dalam rangka turut serta mencerdaskan generasi muda khususnya dalam menjalani kehidupan kedepannya. Yayasan Dwijendra ini merupakan suatu sekolah yang betul-betul mendidik karakter anak-anak untuk memunculkan suatu identitas seni kebudayaan.

“Dwijendra memang sekolah yang betul-betul mendidik karakter anak untuk terus mengembangkan suatu kebudayaan yang merupakan identitas kita,” ujarnya.

Baca Juga :  OJK dan Kementerian Dalam Negeri Sepakat Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)

Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, konsep berwawasan kebudayaan yang dilaksanakan Yayasan Dwijendra sejalan dengan visi Kota Denpasar dimana kebudayaan merupakan suatu identitas yang harus terus dikembangkan.

“Kebudayaan merupakan suatu identitas kita sebagai orang Bali, disini kami melihat kebudayaan itu terus ditanamkan kepada anak-anak. Kami beharap kebudayaan tersebut dapat terus dikembangkan dan dijadikan pedoman untuk menciptakan generasi yang terdidik , cerdas dan berbudaya,” kata Rai Mantra.

Ketua Yayasan Dwijendra M.S Chandra Jaya mengatakan, jalan sehat ini dikemas semenarik mungkin dengan menampilkan pementasan Tari Barong dan Drum Band dari anak-anak TK Dwijendra pada awal acara. Selain untuk menyehatkan, menurutnya jalan sehat ini diselenggarakan untuk menumbuhkan sikap solidaritas siswa-siswi Dwijendra. Selain itu pada Minggu (21/1) malam diselenggarakan pementasan wayang ”Cenk Blonk” yang berlokasi di Lapangan I Gusti Nguah Made Agung.  ”Untuk menghibur peserta jalan sehat maka awal acara kami menampilkan pementasan tari barong dan drum band, sedangkan pada malam hari dilaksanakan pementasan wayang Cenk Blonk, ” ungkapnya.

Tidak hanya itu jalan sehat juga untuk menyehatkan jiwa anak-anak. Jiwa yang sehat akan timbul pikiran yang jernih. Bahkan dari kegiatan ini akan timbul sikap Menyama beraya to kukuhin rahayu kepanggih sesuai dengan tag line Hut.

Ia mengatakan, sikap menyama beraya yang baik akan menimbulkan sikap solidaritas, kekompakan dan kerahayuan. Sesuai dengan konsep Bali yakni bergotong royong setiap kegiatan yang ada di Banjar. Melalui konsep itu ia mengaku tidak ada masyarakat Bali yang bertengkar.

Ia menambahkan, menyambut HUT Dwijendra pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan sejak bulan Desember lalu. Untuk kegiatan di bidang akademik pihaknya menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti lomba tari condong, tari baris, lomba tri sandya, bahasa bali serta berbagai kegiatan lainnya. Untuk puncak  HUT Dwijendra dilaksanaka pada Minggu, 28 Januari mendatang dengan menampilan berbagai hiburan dan artis.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Serahkan 1.625 Bantuan Paket Sembako TJSL BRI Denpasar Kepada Masyarakat

Untuk kedepan Chandra berharap bisa meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan kemampuan guru dan dosen sehingga akan membuat anak didik menjadi lebih baik. Selain itu ia juga akan membenahi kualitas, meningkatkan disiplin dan peningkatan kapasitas. (eka/humas-dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News