Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Guru Besar Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM Prof. Laksono Trisnanto meminta pemerintah bisa menegakkan peraturan tegas imunisasi anak untuk mencegah penularan penyakit, termasuk difteri.

Hal ini menyusul adanya kejadian luar biasa (KLB) penyakit difteri di 11 Provinsi Indonesia.

Data Kementerian Kesehatan mencatat hingga November 2017 terdapat 95 kabupaten dan kota dari 20 provinsi yang melaporkan kasus difteri. Sementara secara keseluruhan terdapat 622 kasus dengan 32 diantaranya meninggal dunia.

“Imunisasi penting karenanya pemerintah harus tegas soal ini,” katanya, Selasa (12/12/2017) usai konferensi pers Konser Amal Peduli Kanker FK UGM di Hotel Hyatt Yogyakarta.

Baca Juga :  Honda Kembali Gelar Skill Contest Tingkat Nasional untuk Teknisi dan Wiraniaga

Laksono mengatakan para ulama juga diharapkan dapat berpartisipasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan imunisasi pada anaknya. Harapannya pata ulama dapat meyakinkan kesadaran kelompok masyarakat antivaksin akan pentingnya pemberian imunisasi.

“Semua masyarakat harus sadar imuniasi. Kalau menyepelekannya bisa membahayakan orang lain, ada kemungkinan bisa menjadi pembawa penyakit dan orang yang tidak bersalah akan terkena. Bahkan negara Arab saja menganjurkan imunisasi,” paparnya.

Menurutnya, pemerintah saat ini belum bisa memaksa masyarakat untuk melakukan imunisasi. Berbeda dengan sejumlah negara di Eropa yang telah mengambil keputusan tegas menerapkan aturan wajib memberikan vaksin bagi anak yang akan masuk pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Di Eropa akan ada masalah hukum jika anaknya belum divaksin, orang tuanya akan didenda,” katanya.

Untuk itu Laksono kembali menekankan kembali perlunya pemerintah untuk bertindak secara tegas dalam menegakkan aturan terkait pemberian imunisasi wajib bagi anak. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan imunitas masyarakat dan mencegah penularan berbagai penyakit termasuk difteri. (ika/humas-ugm/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News