Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) menggelar Huawei Experience Day yang ketiga, sebagai bagian dari program Huawei SmartGen, mengundang 45 mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Telkom (Tel U) ke Customer Solution Innovation & Integration Experience Center (CSIC) Huawei  mendapatkan pengetahuan terbaru tentang mengenai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terkini bersama para ahli TIK Huawei.

Para mahasiswa ini akan belajar tentang teknologi jaringan terkini yang dikembangkan Huawei untuk mendukung pembangunan di dalam negeri, termasuk pentingnya ketersediaan akses jaringan di daerah pelosok untuk mendukung konektivitas Indonesia yang lebih baik dari para ahli TIK.

“Penyediaan akses jaringan ke daerah pedesaan merupakan salah satu rencana  strategis Indonesia untuk meningkatkan penetrasi akses internet kepada masyarakat di seluruh Tanah Air, sehingga layanan mobile broadband dapat dirasakan secara merata manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” ujar Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Marketing Huawei Indonesia.

Dengan mendukung pemerintah dan operator untuk menyediakan akses jaringan di daerah pelosok, Huawei percaya bahwa hal tersebut akan membuka akses informasi dan pengetahuan yang lebih luas bagi masyarakat di daerah tersebut, serta mendorong pembangunan ekonomi nasional dalam jangka panjang.

Baca Juga :  DTIK Fest 2024: Perpaduan Edukasi Digital, Kreativitas UMKM, dan Hiburan

Dalam kesempatan terpisah, saat helatan Huawei – ITS Tech Day 2017 di Surabaya pada  bulan Oktober lalu, Dr.Muhammad Dimyati, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), mengatakan: “Saya sangat menghargai kontribusi dan upaya Huawei yang berkesinambungan terhadap pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan, terutama untuk program SmartGen yang berfokus untuk transfer ilmu kepada pelajar Indonesia.”

DI tahun 2017, melalui program alih pengetahuan SmartGen, Huawei telah bekerja sama dengan 7 universitas terkemuka di Indonesia (UI, ITB, UGM, ITS, Tel U, UNPAD, dan UNDIP) untuk 7 program Tech Day, 3 program Huawei Experience Day, program pelatihan global, Seeds for the Future, dan program magang dan rekrutmen, telah memberi manfaat ke lebih dari 2.000 mahasiswa.

Baca Juga :  Wali Kota Denpasar, Apresiasi Keterlibatan AMSI Bali Pada Pameran DTIK Festival 2024

“Huawei percaya bahwa potensi besar yang ada di bidang TIK akan menjadi pendorong pembangunan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup di Indonesia. Selama 30 tahun terakhir, Huawei fokus pada satu bidang, yakni membangun jaringan telekomunikasi. Berdasarkan pengalaman dan portofolio kami di lebih dari 170 negara dan melayani lebih dari sepertiga penduduk dunia, kami yakin bahwa hanya dengan infrastruktur TIK yang kuat dan sumber daya manusia yang mumpuni, maka peluang di masa depan dapat diraih. Karena itulah program SmartGen sangat penting untuk transfer ilmu. Kami hadir di Indonesia, dan kami hadir untuk Indonesia, demi membangun Indonesia yang lebih terkoneksi,” ucap Selina Wen, Director of Public Affairs and Communications, Huawei Indonesia.

Selama lebih dari 17 tahun Huawei Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitranya dalam membangun sektor TIK yang lebih maju di Indonesia serta merealisasikan Indonesia yang lebih terkoneksi. Huawei Indonesia telah aktif berpartisipasi dalam mengembangkan tenaga kerja dengan keahlian tinggi, mendidik talenta lokal, serta berkontribusi terhadap komunitas lokal. Bersama dengan para mitra strategisnya, Huawei telah melatih lebih dari 1.000 profesional TIK setiap tahunnya.

Baca Juga :  Pembukaan DTIK Festival 2024 Berlangsung Meriah, Wali Kota Jaya Negara Dorong Generasi Muda Berinovasi Digital

Sejak tahun 2009, selain SmartGen, Huawei juga telah secara aktif  berkontribusi untuk mengembangkan talenta muda Indonesia lewat berbagai program alih pengetahuan di bidang TIK seperti: beasiswa, magang, program pelatihan bersertifikat untuk lebih dari 1.000 pelajar dari 20 universitas dan politeknik di bidang datacom dan nirkabel, mengirim lebih dari 75 mahasiswa terbaik Indonesia untuk berpartisipasi dalam program pelatihan global di Tiongkok – Seeds for the Future – dan telah menggelar pelatihan lebih dari 300 pengembang lokal di bidang aplikasi mobile dan e-commerce di Kominfo – Huawei Joint Innovation Centre.(r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News