BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Guna meningkatkan kepedulian, kepekaan dan kesadaran mahasiswa serta masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar Bhakti Sosial di Kelurahan Serangan pada Jumat (8/9/2017). Bhakti sosial ini di buka secara resmi Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra ditandai dengan penyerahan pohon dan alat kebersihan dari Dekan Fakultas Ekonomi Unwar kepada Lurah Serangan.
Sejak pagi hari tampak sebanyak 1.055 mahasiswa baru (Maba) Fakultas Ekonomi Unwar berbaris rapi di Lapangan Kelurahan Serangan. Kegiatan ini merupakan suatu rangkaian dari Pengenalan Kehidupan Kamus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) yang dirangkai dengan bhakti sosial serta sosialisasi kebersihan kepada warga di Kelurahan Serangan.
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sangat mengapresiasi kegiatan Bhakti Sosial yang dilaksanakan FE Unwar. Menurut Rai Mantra kegiatan ini harus dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, melalui kegiatan ini dapat ikut serta bersosialisasi tentang arti pentingnya lingkungan kepada masyarakat serta mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan.
Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, agar seluruh sekolah maupun universitas untuk memperhatikan masalah lingkungan karena hal ini merupakan masalah masa depan. Untuk itu Rai Mantra mengharapkan agar semua mahasiswa bisa memahami masalah sampah. Selain itu dirinya tidak mau mendengar ada mahasiswa dan dosen yang terkena pidana tipiring masalah sampah, karena dendanya mulai Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta.
Untuk Rai Mantra menghimbau agar semua mahasiswa maupun dosen tidak membuang sampah sembarangan di Kota Denpasar, karena masalah lingkungan adalah tanggung jawab bersama. ‘’Saya harapkan agar semua masyarakat agar selalu menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan merupakan tanggung jawab kita bersama,” ungkap Rai Mantra.
Dekan FE Unwar I Made Sara mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun dengan tujuan meningkatkan peran serta FE Unwar dalam menunjang program Pemerintah Kota Denpasar yakni melestarikan lingkungan hidup . Selain itu kegiatan ini juga untuk meningkatkan sinerji dan interaksi antara mahasiswa, masyarakat dan pemerintah daerah.
“Melalui kegiatan ini kita harapkan mahasiswa dapat mengerti arti pentingnya lingkungan sekaligus bersosialisasi untuk mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan,”ujarnya.
Made Sara menambahkan, Fakultas Ekonomi harus wajib membuat suatu kegiatan operasional yang langsung terjun kelapangan dan mengenal langsung perekonomian masyarakat. Selain itu, melalui program Orange Ekonomi yang dicanangkan Pemerintah Kota Denpasar dijadikan sebagai acuan di dalam meningkatkan SDM.
“Bali ini menjadi pusat pengembangan ekonomi dan kita tidak boleh hanya menjadi penonton namun harus menjadi pelaku ekonomi. Inilah yang dikembangankan Bapak Walikota melalui Orange Ekonomi untuk menciptakan SDM yang mampu bersaing di era globalisasi ini,” kata Made Sara. (eka/humas-dps/bpn)
Pantau terus baliportalnews.com di :
- Like Fanpage Facebook : Bali Portal News
- Follow Twitter : @baliportalnews
- Follow Instagram : @baliportalnews
- Line : @uqi9127r (Pakai @)
