Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Rumah seorang petani, I Wayan Suparka (57), di Banjar Dinas Wongaya Kelod, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, disatroni maling. Sejumlah perhiasan emas pun raib.

Dari pengecekan atas ejadian tersebut, korban mengaku kehilangan sejumlah perhiasan emas. Antara lain sepasang giwang atau sumpel, gelang, kalung, dan cincin. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta.

Terkait kasus pencurian tersebut, Babinsa Desa Wongaya Gede Ramil 1619-08/Penebel Serda I Gede Putu Suparta Wijaya bersama Bhabinkamtibmas Aiptu I Wayan Mediastra dan piket Polsek Penebel mendatangi TKP, guna mengumpulkan data dari eterangan saksi-saksi.

Kejadian itu pertama kali diketahui istri korban, saksi Ni Nengah Kartini, Senin (14/8/2017) lalu. Ketika itu saksi berencana memakai perhiasan tersebut untuk sembahyang dalam rangka melasti, namun barang tersebut sudah tidak ada di dalam almari. Kejadian ini kemudian ditangani Polsek Penebel, guna peyelidika lebih lanjut.(ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News