Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Dalam pengantarnya pada sidang kabinet paripurna, Selasa (29/8) siang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung bahwa tahun 2018 mendatang adalah tahun politik. Sehingga diharapkan kebijakan apapun yang diambil para menteri dan kepala lembaga dapat secara signifikan memberikan pengaruh.

Terkait hal itu Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengemukakan, karena tahun depan sudah memasuki tahun politik, sehingga ini akan menjadi APBN yang terakhir. Karena itu, Presiden meminta kepada seluruh jajaran menteri untuk mempersiapkan diri.
“Hal yang berkaitan dengan APBN betul-betul di fokuskan APBN untuk rakyat.  Nah, yang menjadi arti APBN untuk rakyat, semua programnya adalah untuk masyarakat,” kata Pramono kepada wartawan usai Sidang Kabinet Paripurna, di Halaman Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/8/2017) petang.

Baca Juga :  Dibekali Segudang Fitur Kelas Flagship, POCO M6 Pro Maksimal Banget Buat Nge-game Layaknya Pro Player

Dijelaskan Seskab, karena sudah memasuki tahun politik, dimana bulan bulan Agustus sudah penetapan calon presiden dan calon wakil presiden, dan seterusnya, maka kerja yang tersisa ini diharapkan betul-betul dimanfaatkan untuk perbaikan kondisi masyarakat yang sekarang ini memang menjadi perhatian Presiden dan Wakil Presiden.

“Ya penekanannya adalah dalam hal ini  semua menteri harus bersinergi. Apa yang disampaikan ini tidak lagi menjadi capaian perorangan kementerian tetapi capaian pemerintahan secara keseluruhan. Jadi apapun yang dilakukan adalah menunjukan capaian pemerintah secara keseluruhan,” tegas Pramono.

Baca Juga :  Bali Raih Dua Penghargaan Dalam HUT Ke-74 Satpol PP dan Ke-62 Satlinmas di Padang

Kalau melihat soliditas kabinet sekarang dan juga kerja sama yang sudah berjalan relatif baik, Seskab Pramono Anung berharap mudah-mudahan tahun politik ke depan itu tidak menjadi hiruk pikuk yang berlebihan dan kita sudah mempunyai pengalaman.

“Kebetulan pada tahun 2018-2019 ini baru pertama kali pemilu serentak presiden legislatif. Jadi menurut kami, mudah-mudahan ini akan juga mengurangi tensi. Karena sekarang ini kalau tidak ada hasil yang berbeda dari hasil judicial review terhadap UU Partai Politik, maka pelaksanaan maupun model dari pemilunya itu sudah bisa kita prediksi dari sekarang,” terang Pramono.

Baca Juga :  Honda Kembali Gelar Skill Contest Tingkat Nasional untuk Teknisi dan Wiraniaga

Presiden Punya Kewenangan

Menjawab pertanyaan wartawan, Seskab Pramono Anung mengemukakan, bahwa Kabinet Kerja sekarang cukup solid. Namun apakah ini berarti akan ada perubahan menteri, Seskab mengatakan, bahwa Presiden memiliki kewenangan terhadap hal tersebut.

Adapun saat disinggung mengenai ketidakhadiran Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam sidang kabinet paripurna tadi, Seskab menjelaskan, bahwa Khofifah hari ini pergi haji sehingga tidak ikut sidang kabinet. (r/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News