Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) Kabupaten Badung memperingati Hut ke-55 yang ditandai dengan Pemotongan Tumpeng oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. Rabu (30/8/2017).

Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra IB. Yoga segara, Kadis Sosial I Ketut Sudarsana, Ketua PWRI Provinsi Bali, Forum Pimpinan Daerah serta para anggota PWRI Kabupaten Badung, bertempat di ruang Pertemuan Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala.

Wakil Baupati Badung I Ketut Suiasa dalam sambutannya menyampaikan, terkait dengan keberadaan organisasi kemasyarakatan PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) buat kita masyarakat Kabupaten Badung, organisasi ini merupakan potensi bangsa yang sangat penting dan strategis bahkan PWRI sebagai komunitas masyarakat yang berasal/bersumber dari profesinya yang dulu sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang telah pensiun.

Pensiunan ini merupakan aset yang memiliki nilai yang sangat tinggi karena PWRI sendiri kita jadikan Patner/mitra dalam menyukseskan program-program pembangunan sesuai visi dan misi daerah dan mereka lebih mudah untuk diajak untuk mengomunikasikan bahkan mengimplementatifkan visi misi tersebut, karena para anggota Wredatama semuannya sudah dilatarbelakangi oleh prinsip-prinsip Pemerintahan serta sangat memmahami tujuan-tujuan Negara dan arah Negara.

Baca Juga :  Libatkan 500 Orang, Satpol PP Badung Gelar Bersih-bersih Pantai Batu Bolong

Lebih lanjut Suiasa menyampaikan, melalui peringatan Hut ke-55 PWRI Kabupaten Badung ini diharapkan untuk kedepannya agar dapat diajak selalu bersinergi dalam merencanakan, melaksanakan, memberikan suatu penilaian dan kritisi terhadap kebijakan-kebijakan Pemerintah di Kabupaten Badung. Selain melakukan koordinasi kedalam yang bersifat personal PWRI juga diminta untuk diajak bersama-sama membina para generasi muda agar terhindar dari pengaruh-pengaruh yang bersifat negatif seperti Narkoba. Disamping itu para Wredatama diajak bersama-sama harus selalu konsisten menjaga dan mengawal keutuhan bangsa dan Negara dengan menjaga 4 (empat) Pilar kebangsaan, apalagi azas yang dipergunakan PWRI adalah Pancasila dan memiliki 4 (empat) sifat yaitu; Nasional, Demokratis, Mandiri dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia merupakan hal yang fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketua Panitia AA. Siyoga menyampaikan, terima kasih terhadap Pemerintah Kabupaten Badung atas bantuannya sehingga pelaksanaan Hut PWRI ke-55 ini dapat diselenggarakan. PWRI berdiri tanggal 24 Juli 1962 dan di Kabupaten Badung telah memiliki anggota sebanyak 175 orang. Keberadaan PWRI bertujuan untuk mempertahankan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika serta memilki sifat Nasional, Demokratis, Mandiri dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia. Adapun peringatan Hut ke-55 PWRI ini secara Nasional mengambil Tema,

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara ‘Ngaturang Bhakti Pujawali’ di Pura Luhur Uluwatu

“Dengan semangat persatuan, kesatuan, kekompakan dan kesetiaan kepada Pancasila, PWRI mendukung pembnagunan Bangsa dan Negara,” ujar Siyoga. (humas-badung/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News