Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – sejumlah remaja dan anak baru gede (ABG) yang jadi korban maupun pelaku dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) akhir-akhir ini, mengundang keprihatinan Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto. Pihaknya kemudian mencoba untuk menghimpun masukan dari berbagai kalangan, khususnya tentang cara bertindak (CB) di tengah keterbatasan jumlah personel di lapangan.

“Kami ingin ada masukan dari berbagai kalangan dalam upaya menekan lakalantas di wilayah hukum Polres Tabanan, terutama dalam cara bertindak untuk memaksimalkan keterbatasan jumlah pesonel. Lakalantas yang melibatkan ABG akhir-akhir ini sangat memprihatinkan, dan kami turut berduka cita,” ungkap Marsdianto, Senin (17/7/2017).

Baca Juga :  Pemkab Tabanan Hadiri Acara Pengukuhan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali

Begitu juga dengan lakalantas yang terjadi belum lama ini di Wanasari, Tabanan, ABG yang jadi korban lakalantas saat memengendarai sepeda motor itu ternyata tidak punya SIM. “Ke depan, penindakan pelanggaran lantas akan ditingkatkan. Ini sebagai upaya mencegah bagi yang belum terampil atau kompeten mengemudi, yang bisa membahayakan nyawa diri sendiri maupun orang lain,” tegas AKBP Marsdianto. (ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News