Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bekerjasama dengan Ikatan Alumni Smansa 87 mengelar Bakti Sosial di UPT Puskesmas I Petang, Senin (17/7/2017).

Hadir dalam kesempatan ini Kepala DP2KBP3A Putu Rianingsih, Perbekel Petang Wayan Suryantara, dokter dari Alumni Smansa (SMAN 1 Denpasar) Tahun 1987 seperti dr. I.B Tatwa Yatindra, SpU, Dr. dr. G. Wurya K Duarsa M. Kes, SpU, FICS, dr I.A. Chandranita Manuaba, SpOG. MM, dan  dr Made Primawati, SpOG.

Kepala DP2KBP3A Putu Rianingsih dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada Alumni Smansa Tahun 1987 yang sudah ikut serta berperan dalam mensukseskan program Keluarga Berencana (KB) Pemerintah Kabupaten Badung.

“Peran serta ini sangat kami hargai karena bagaimanapun juga pemerintah tidak akan berhasil menanggulangi kanker servik tanpa peran serta dan kesadaran dari  masyarakat. Untuk saat ini kesadaran masyarakat  Badung untuk melakukan pap smear sangat tinggi dan perlu tetap dipertahankan. Ada sedikit kendala perlunya menggugah kesadaran dari masyarakat pendatang untuk melakukan pap smear dan ini perlu juga dukungan dan peran serta pihak lain seperti yang dilakukan Alumni Smansa Tahun 1987,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Badung Tingkatkan Kualitas Pembinaan Generasi Muda

Menurut Ketua Koordinator Bakti Sosial Made Ratna Dewi Pertiwi yang didampingi I.A. Chandranita Manuaba, SpOG. MM. mengatakan kegiatan bakti sosial ini serangkaian kegiatan menyambut Hut Smansa ke-57 dan 30 tahun alumni  Smansa Tahun 1987.

“Kegiatan bakti sosial ini sejalan dengan Program Kesehatan Pemerintah Kabupaten Badung seperti melaksanakan  pap smear yang bertujuan untuk melakukan deteksi dini, pencegahan dan penangkalan  kanker servik yang sering melanda ibu-ibu usia produktif. Serta kami juga menggelar parsitipasi kaum laki-laki untuk melakukan kontrasepsi mantap (kontap) melalui vasektomi,” paparnya.

Baca Juga :  Ucap Syukur, DPD Gerindra Bali Melakukan Persembahyangan ke Pura Batur dan Besakih

Salah seorang peserta vasektomi yang juga merupakan Ketua Badan Permusyawaratan Desa Petang I Gusti Ngurah Dwi Caya Kusuma mengatakan sekarang adalah saatnya kesetaraan dimana pria juga bisa melakukan kontrasepsi mantap secara sukarela.

“Saya ikut vasektomi secara sukarela adalah untuk menghilangkan prinsip banyak anak banyak rezeki. Justru saat ini malahan banyak anak, banyak beban dan masalah seperti  masalah pendidikan, kesehatan dan masa depan anak itu sendiri. Marilah rekan-rekan yang sudah memiliki 2 orang anak sesuai dengan program Keluarga Berencana Pemerintah untuk ikut melaksanakan vasektomi secara sukarela,” ajaknya.

Baca Juga :  Puncak Arus Balik Tanggal 14 April 2024, Operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Berjalan dengan Lancar

Untuk kegiatan vasektomi diikuti oleh 9 orang, sementara pap smear diikuti sebanyak 20 orang peserta. Dalam kesempatan tersebut Kepala DP2KBP3A Putu Rianingsih menyerahkan  bantuan  kepada para peserta vasektomi sebesar Rp. 2,5 juta. (humas-badung/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News