BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV merupakan simbol penghargaan bagi keluarga Indonesia yang telah berpartisipasi aktif dalam kependudukan dan keluarga berencana. Keluarga berencana juga mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk, serta dapat memberikan ketenangan di masa depan yang pada akhirnya bisa membangun keluarga yang sejahtera.
Demikian Sambutan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, S.Sos yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Badung, IB Yoga Segara, dalam acara Peringatan Hari Keluarga Nasional XXIV dan Hari Anak Nasional Tahun 2017 di Kabupaten Badung di Wantilan Jaba Pura dalem, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, Jumat (28/7/2017).
Turut hadir dalam acara tersebut Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Badung, Ny. Kristiani Suiasa, Ketua Gatriwara Kabupaten Badung, Ny. Ayu Parwata, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Ketua Panitia yang juga merupakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Ni Putu Rianingsih, pimpinan perangkat daerah lainnya, Perbekel Penarungan, Ni Wayan Kerni, para ketua organisasi wanita se-Kabupaten badung, tokoh masyarakat, siswa sekolah, serta masyarakat umum.
Bupati Giri Prasta berharap, momentum Harganas XXIV dan Hari Anak Nasional Tahun 2017 dapat membuka nurani keluarga untuk lebih memberi perhatian pada peranan fungsi masing-masing anggota keluarga, baik ayah, ibu, ataupun anak dalam suasana komunikasi yang harmonis, yang pada akhirnya akan memberikan ketahanan keluarga yang lebih baik.
“Oleh karena itu sangatlah penting kiranya dapat mengikuti program dari pemerintah karena memberi manfaat, terutama generasi muda yang merupakan usia produktif untuk memantapkan diri dalam perencanaan keluarga,” ungkapnya.
Sementara dalam sambutan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ida Bagus Wirama yang dibacakan Kasubbid Analisis Dampak Kependudukan, Debby Martha Legi menyatakan, dalam Harganas XXIV tahun ini mengedepankan keikutsertaan keluarga dan masyarakat di seluruh Indonesia dengan mengangkat empat konsep besar, yakni Keluarga berkumpul, Keluarga berinteraksi, Keluarga Berdaya, serta Keluarga Peduli dan Berbagi.
Dalam kesempatan tersebut Perwakilan BKKBN Provinsi Bali juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Badung beserta jajaran yang telah bekerja keras untuk menyukseskan pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga di Provinsi Bali tahun 2016, sehingga sasaran-sasaran program yang ditargetkan oleh pusat adpat dilaksanakan dengan baik, karena semua sasaran indikator kinerja pencapaiannya di atas 100 persen.
“Bahkan hampir semua pencapaian sasaran indikator kinerja Kabupaten badung prosentasenya lebih tinggi dari rata-rata pencapaian provinsi,” terangnya.
Prestasi lainnya yang perlu mendapat apresiasi adalah indikator ASFR usia 15-19 tahun/kelahiran di kalangan remaja usia 15-19 tahun, target pada tahun 2015 adalah menurunkan kelahiran di kalangan remaja tingkat provinsi menjadi 46/1000 kelahiran. Badung telah mencapai angka 8,50/1000 kelahiran berdasarkan Susenas 2015. Sementara Kabupaten yang remajanya paling banyak melahirkan adalah Bangli, yakni 54,97/1000 kelahiran. Sedangkan anka rata-rata provinsi adalah 30,22/1000 kelahiran.
“Itu artinya dalam indikator menurunkan kelahiran di kalangan remaja usia 15-19 tahun, Badung adalah The Best” jelasnya yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pencanangan Kampung KB, Pencanangan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) kalangan remaja, pengukuhan Forum Anak Daerah Kabupaten Badung 2017-2019, penyerahan bantuan CSR dari BPD Bali, dan enyerahan penghargaan kepada perserta terbaik KB. (humas-badung/bpn)
Pantau terus baliportalnews.com di :
- Like Fanpage Facebook : Bali Portal News
- Follow Twitter : @baliportalnews
- Follow Instagram : @baliportalnews
- Line : @uqi9127r (Pakai @)
