Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Usai menyapa semeton Bali dalam acara Dialog Interaktif bertema Pemerataan dan Pengawasan Pembangunan Bali di RRI Pro 1 Singaraja, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta didampingi Inspektur Provinsi Bali dan Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bali, meninjau Proyek Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi di Tiying Tali, Kecamatan Sukasada dan Proyek Pengamanan Pantai Julah, di Kecamatan Tejakula, Buleleng, Kamis (15/6/2017).

Proyek pembangunan ini didanai dari dana alokasi khusus APBD Provinsi Bali tahun anggaran 2017 atas inisiatif Sudikerta untuk menindaklanjuti masukan dan keluhan masyarakat Buleleng. Proyek Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi di Tiying Tali saat ini tahap pengerjaannya sudah mencapai 32%. Sudikerta menekankan kepada pihak kontraktor agar selalu memperhatikan dan menjaga kualitas pekerjaan dan selesai dengan tepat waktu sesuai kontrak. Nantinya jaringan irigasi tersebut akan mengairi enam subak yang ada di wilayah Desa Panji.

Baca Juga :  Hazton, Inovasi Distan Buleleng Tingkatkan Produksi Padi

“Program kita selain membangun infrastruktur, sarana dan prasarana juga melakukan peningkatan bantuan BKK bagi subak, dari Rp. 50 juta tahun depan akan menjadi Rp.100 juta,” kata Sudikerta. Peningkatan bantuan ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang selalu mendukung program-program Bali Mandara kedepan.

“Dengan perbaikan saluran irigasi ini diharapkan masyarakat petani di Tiying Tali dan sekitarnya ini mendapatkan layanan air untuk pertaniannya,” ujar Sudikerta.

Salah satu Pekaseh, I Made Asta menyampaikan terimakasihnya kepada Pemprov Bali khususnya Wagub Sudikerta yang telah memperjuangkan sehingga terlaksananya proyek irigasi ini. “Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan bapak Wagub Sudikerta, sehingga kami bisa menikmati apa yang menjadi program bapak Mangku Pastika dan bapak Sudikerta,” ujarnya.

Usai meninjau Proyek Irigasi di Tiying Tali, Wagub Sudikerta melanjutkan peninjauan Proyek Pengamanan Pantai Julah, di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Proyek pengamanan dari abrasi di pantai Desa Julah ini sudah mencapai realisasi fisik 20,6%.

Baca Juga :  BNNK Buleleng Bina Penggiat P4GN Guna Tekan Kasus Narkoba

Wagub Sudikerta menekankan kepada pihak rekanan agar proyek tersebut dapat diselesaikan pada pertengahan September 2017, sehingga pada musim penghujan nanti diharapkan tidak terjadi abrasi pantai dan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dapat terlindungi. (r/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News