BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi mewakili Kabupaten Badung, Jumat (26/5/2017) dinilai oleh Tim Propinsi Bali dalam ajang lomba evaluasi perkembangan kelurahan se-Propinsi Bali. Rombongan penilai dari Propinsi tersebut dipimpin oleh Ketut Lihadnyana dan disambut oleh Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa yang didampingi Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Ny. Kristiani Suiasa serta Lurah Sempidi, I Gusti ayu Kade Oka Dewi Pertiwi di Balai Banjar Gede.
Lurah Sempidi, I Gusti Ayu Kade Oka Dewi Pertiwi saat menerima rombongan penilai memaparkan gambaran umum dan potensi yang ada diwilayahnya, dimana Kelurahan Sempidi memiliki visi membangunSempidi dengan keterpaduan bersama masyarakat menuju sempidi yang Bali ( Bersih, Aman, Lestari dan Indah).”kami harapkan tim penilaian melakukan penilain secara objektif demi pembangunan kedepannya. Dan kami pun saat ini siap untuk dinilai,” ujarnya.
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan evaluasi perkembangan kelurahan tingkat Provinsi Bali tahun ini adalah bagian nilai strategis dalam persiapan melakukan pembenahan. “Kegiatan ini tidak hanya sebagai evaluasi tetapi sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan-kebijakan strategis di pemerintahan Kabupaten Badung. Kegiatan penilaian ini juga merupakan suatu upaya dan momentum untuk kita bersama melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap perkembangan, potensi masyarakat baik dalam kemasyarakatan dan pembangunan di Keluraha Sempidi,” paparnya sembari mengatakan duta Kabupaten Badung yakni Kelurahan Sempidi siap untuk dinilai dan siap untuk menjadi yang terbaik untuk mewakili Bali ditingkat Nasional.
Sementara Ketua Tim Penilai, Ketut Lihadnyana menyampaikan, melaui perlombaan kelurahan tingkat provinsi ini dapat memberikan motivasi sekaligus memberikan sumbangan yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Perlombaan kelurahan yang dilaksanakan setiap tahun ini merupakan salah satu instrumen dalam mengevaluasi keberhasilan pembangunan dan sebagai tolak ukur atas capaian program pembangunan kelurahan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, partisipasi serta keswadayaan masyarakat dijadikan piranti dalam pemerdayaan masyarakat sehingga dapat mengekselarasi pembangunan nasional dan Nawacita Presiden RI, dimana bagian ketiga menyebutkan membangun Indonesia dari pinggiran dengan mengembangkan potensi dan memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan. (humas-bdg/bpn)
Pantau terus baliportalnews.com di :
- Like Fanpage Facebook : Bali Portal News
- Follow Twitter : @baliportalnews
- Follow Instagram : @baliportalnews
- Line : @uqi9127r (Pakai @)
