Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Siapa tak kenal tanaman Mangrove? Pohon ini dikenal luas sebagai pencegah abrasi kawasan pesisir pantai. Namun tahukah Anda, ternyata salah satu bagian dari tanaman ini yakni buah Mangrove dapat diolah menjadi camilan yang lezat.

Sekelompok Mahasiswa UGM berhasil mengolah buah mangrove (Rizophora stylosa) menjadi camilan enak dan menyehatkan. Mereka adalah Norlaili Isnaini (Kehutanan), Aisya Fitri Abdillah (Biologi), Emy Puspita Yuendini (Geografi), dan Fatma Rani Usnita (Kehutanan). Keempatnya berhasil menyulap buah mangrove yang tidak memiliki nilai ekonomis menjadi bernilai jual tinggi dengan mengolahnya menjadi keripik mangrove yang diberi label “Krimang”.

“Selama ini buah mangrove belum banyak dimanfaatkan warga sekitar kawasan hutan mangrove. Kebanyakan hanya dibiarkan begitu saja, terjatuh ke bawah pohon dan terkadang ada yang mengambil untuk pembibitan kembali,” urai Norlaili Isnaini, Selasa (9/5/2017) di Kampus UGM.

Laili, panggilan akrab Norlaili Isnaini menjelaskan camilan yang mereka buat tidak hanya mampu meningkatkan nilai jual buah mangrove buah, namun juga sarat gizi. Pasalnya, dalam buah mangrove mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.

Baca Juga :  InJourney Hospitality Turut Melepas Peserta Mudik Asyik bersama BUMN Tahun 2024

Untuk membuat keripik mangrove ini, Laili  memanfaatkan buah mangrove yang diperoleh dari kelompok petani mangrove di daerah asalnya yakni Madura. Buah ini biasa dijual Rp. 150,- per biji.

Untuk bisa dinikmati menjadi keripik mangrove, sebelumnya buah mangrove yang telah dicuci bersih dikupas dan diiris tipis-tipis. Selanjutnya, irisan tersebut direbus lalu dikeringkan di bawah terik matahari. Usai dikeringkan, irisan buah mangrove direbus  kembali lalu diblender hingga  halus dicampur dengan bahan tambahan sepeti bumbu yang telah dihaluskan dan tepung terigu diaduk hingga adonan terasa kalis. Setelah itu adonan dipipihkan dan siap untuk digoreng.

Baca Juga :  2.559 Konsumen Setia Honda Mudik Bersama ke Kampung Halaman

“Ada 3 varian rasa yang kami buat yaitu S1 dengan rasa original tidak pedas, S2 dengan rasa pedas, dan S3 dengan rasa ekstra pedas,” jelas Laili.

Aisya Fitri menambahkan saat ini keripik buah mangrove dipasarkan dalam kemasan 110 gram. Untuk 1 pack keripik buah mangrove yang gurih dan renyah ini dijual dengan harga Rp. 8.000,-.

Bagi Anda yang tertarik untuk mencicipi produk olahan buah mangrove olahan mahasiswa UGM ini dapat memesan langsung melalui Instagram @krimangrove atau whatshapp 082338897707.

Baca Juga :  Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Badung Tingkatkan Kualitas Pembinaan Generasi Muda

 “Sementara pemasaran baru di Yogyakarta,” ujarnya.

Keripik mangrove lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan PKM-K UGM. Dalam pengembanan bisnis, kedepan Laili dan kawan-kawan akan menggandeng petani mangrove maupun masyarakat sekitar hutan mangrove untuk mengembangkan produk olahan buah mangrove ini.

“Harapannya bisa membantu meningkatkan pendapatan petani mangrove maupun masyarakat sekitar hutan mangrove,” pungkasnya. (ika/humas-ugm/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News